Ketua “Palang Merah Indonesia” (PMI) Kabupaten Garut, H. Budiman, SE, M.Si Bersama Setiap Seluruh Jajaran Keluarga Besar PMI kabupaten setempat.
Mengucapkan ;
Marhaban Ya Ramadlan, “Selamat Menunaikan Ibadah Saum Ramadlan 1438 H/2017, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”.
Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya
Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya
Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadlan lah pemutihnya
Fajar Ramadlan segera menghampiri dunia,
Selembar sutera menghapus noda, sebening embun penyejuk kalbu,
Sucikan hati bersihkan jiwa, di bulan yang suci.
Selamat menunaikan ibadah saum 1438 H semoga amal kita diterima Alllah SWT. Amiiin …
Puasa mengambil jarak dengan dunia, agar manusia tidak jadi budaknya
Karena dunia adalah permainan, bermegah-megah dengan bangunan
Berbangga-bangga dengan kekayaan, semua itu dapat melalaikan.
Padahal manusia hanyalah pengembara
Saat mati hartanya tak akan dibawa
Hanya amal-saleh yang ikut serta
Yang ada disisi manusia akan sirna
Yang ada di sisi Allah abadi selamanya
Matahari berdzikir, angin bertasbih, dan pepohonan memuji keagungan-Mu
Semua menyambut datangnya malam Seribu Bulan
Selamat datang Ramadlan, Selamat beribadah shaum
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
“Water, Sanitation and Hygiene” (WASH).
PMI Kabupaten Garut juga menyambut pelaksanaan ibadah shaum Ramadlan yang sarat makna selama sebulan penuh, antara lain dengan bisa menuntaskan maupun merealisasikannya Program “Water, Sanitation and Hygiene” (WASH) pada 2017 ini.
Program tersebut, ungkap Budiman pula, secara inheren merupakan program PMI meski selama ini program serupa yang dilaksanakan PMI Garut masih belum sepenuhnya maksimal lantaran terbentur minimnya dukungan pendanaan.
Sedangkan realisasi Program WASH terkait upaya penanggulangan korban terdampak pasca bencana puncak amuk Sungai Cimanuk 20 September 2016 silam, berupa mewujudkan bantuan pengadaan sarana penyediaan air bersih, dan MCK.
Masing-masing dialokasikan pada lima kampung di Desa Sukaratu Kecamatan Banyuresmi, yang merupakan salah satu daerah terdampak bencana, bersumber anggaran dari American Red Cross melalui PMI Pusat.
Sedangkan PMI Provinsi Jawa Barat membantu menyediakan tenaga akhli maupun konsultan, melalui penyiapan tenaga akhli, sedangkan dari jajaran PMI kabupaten setempat menyediakan para petugas lapangan termasuk mengupayakan lahan wakap, serta swadaya tenaga kerja.
Sehingga bisa terwujud lima unit sarana WASH masing-masing bernilai fisik Rp70 juta, yang masing-masing pula dibangun diatas tanah seluas 28 m2.
Diselenggarakan pula advokasi masyarakat agar senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat, maka dapat diwujudkan ekspektasi salah satu misi PMI Kabupaten Garut, ungkap Budiman juga dikemukakan Ketua Markas PMI kabupaten setempat, Agus Heryanto, S.Sos, M.Si.
Menyusul 150 kepala keluarga atau tiga ribu penduduk, kini bisa memanfaatkan lima unit WASH dengan kualitas air minum bisa langsung dikonsumsi, sekaligus penduduk pun dapat berkreatif, inovatif, serta produktif memanfaatkan dan mengelolanya juga memelihara dengan dana swadaya iuran warga.
*********