“Pengemudi Angkutan Perdesaan Hanyut Dikabarkan Ditemukan di Wilayah Sumedang”
Jembatan Bangbayang berkonstruksi “Boogh” atawa melengkung tanpa tulang, barangkali saatnya kini “purna bhakti”.
Lantaran sarana penghubung berlokasi di Kampung Bangbayang Desa Karya Mulya Kecamatan Kadungora, Garut, Jabar, itu diperkirakan dibangun pemerintah kolonial Belanda sejak ratusan tahun lalu.
Sekitar pukul 00.00 Senin (03/03-2014) ambruk berkeping-keping, sebab bangunan pilar tengahnya tergerus derasnya luapan Sungai Cigunung Agung nyaris sepanjang malam diguyur hujan deras.
Sehingga jembatan sepanjang berkisar tiga hingga empat meter, berlebar tujuh meter tersebut, memutus totalkan lintasan ruas badan Jalan Kadungora – Cijapati – Bandung.
Saat peristiwa terjadi, satu unit angkutan perdesaan terjerumus ke dalam sungai.
Bangkai kendaraannya bisa diketemukan.
Sedangkan pengemudi beserta penumpang gencar dilakukan upaya pencarian.
Namun dikabarkan pengemudi atas nama Asep H, dikabarkan ditemukan Selasa (04/03-2014) di wilayah Kabupaten Sumedang.
Pengawas lapangan PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Rosa Ruhtifa, ST kepada Garut News katakan, mulai Selasa (04/03-2014) dibangun jembatan darurat jenis “Bailey”.
Berkapasitas sepuluh hingga dua puluh ton, sehingga bisa dilintasi beragam moda angkutan, guna memerlancar denyut mobilitas transfortasi perekonomian masyarakat setempat, katanya.
*****
John.