Garut News ( Kamis, 29/06 – 2017 ).
Asisten Manager Taman Satwa Cikembulan Kadungora Garut, Jawa Barat, Willy Ariesta Beserta Setiap Seluruh Pengelola Keluarga Besar Lembaga Konservasi Satwa Langka Dilindungi Undang-Undang RI tersebut.
Mengungkapkan :
Ucapan yang paling baik adalah “Allah”,
Lagu yang paling indah adalah “Adzan”,
Referensi yang paling lengkap adalah “Al-Qur’an”,
Senam yang paling sehat adalah “Shalat”,
Diet yang paling bagus adalah “Puasa”,
Kebersihan yang menyegarkan adalah “Wudhu”
Perbuatan yang paling mulia adalah “Memaafkan”,
Ramadlan membasuh hati yang berjelaga
Saatnya meraih rahmat dan ampunan-Nya
Untuk lisan dan sikap yang tak terjaga
Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Selamat Berlebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017
Minal Aidin Wal Faidzin Taqabalallahu minnaa wa minkum
“Mohon Maaf Lahir & Bathin”
Semoga Pula, Puasa dan Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT, Amien.
“Sajikan Kenyamanan Ramah Lingkungan Berbasis Pendidikan”
Seluruh pengelola Taman Satwa Cikembulan, senantiasa “concern” dengan komitmennya, antara lain berupaya maksimal menyajikan kenyamanan ramah lingkungan berbasiskan pendidikan.
Khususnya dalam menghadapi liburan panjang Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 H/2017 ini.
Di antaranya pelaksanaan ragam perbaikan juga pembenahan kandang satwa, serta fasilitas penunjang lainnya, seperti Mushola, gazebo, arena bermain anak-anak, dan toilet.
Dibangun pula penambahan sarana baru beserta fasilitas pendukung arena bermain anak bernuansakan edukatif.
Malahan pada liburan panjang Lebaran, juga dibuka arena baru berupa rumah kucing, yang setiap harinya dikunjungi ribuan pengunjung, dari rata-rata 3.00 pengunjung yang berdatangan setiap hari hingga hari kelima Lebaran Idul Fitri 1438 H, Kamis (29/06-2017).
Yang kini dihuni 13 kucing jenis Himalaya, Anggora, Persia, serta kucing jenis Piknos.
Selain itu, ….
Diagendakan dua hari setelah Lebaran Idul Fitri (H+2) digelar hiburan menarik dan sehat.
“Antara lain dengan mengundang Ohang,” ungkap Willy.
Selama liburan panjang Lebaran, harga karcis masuk dewasa menjadi Rp25 ribu/orang dari semula Rp20 ribu, sedangkan untuk anak-anak Rp15 ribu/orang dari semula Rp10 ribu.
Ditargetkan minimal bisa didatangi 20 ribu pengunjung, yang sejak dua hari berturut-turut pun menjelang dimulainya pelaksanaan Puasa Ramadlan, masing-masing dikunjungi 2.000 pengunjung, serta 900 an wisatawan.
Fasilitas lainnnya, tersedia sarana parkir mobil berkapasitas lebih 100 unit, serta parkir sepeda motor berkapasitas lebih 300 unit.
Lembaga konservasi ini pun, kembali mendapatkan kepercayaan dari BKSDA yang menitipkan seekor primata jenis Surili betina dewasa yang sejak tiga pekan lalu masih di karantina.
Diupayakan bisa disatukan dengan surili jantan dewasa yang selama ini menghuni Taman Satwa Cikembulan.
Pada pekan-pekan sebelumnya terdapat beberapa jenis satwa mulai memasuki musim kawin, antara lain surili, dua pasang merak hijau, kijang, rusa, landak, serta kakak tua jambul kuning.
Jenis kaka tua jambul kuning populasinya kini mencapai sepuluh ekor dewasa, serta dua ekor yang masih balita.
Terdapat pula kegiatan interaksi dengan para pengunjung, masing-masing dua ekor maupun sepasang burung makau, serta ular piton albino.
Willy katakan harapannya, taman satwa itu bisa senantiasa berkembang dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat luas.
Sehingga 30 personil pengelolanya termasuk para medis terus-menerus meningkatkan kualitas dan kesiapannya.
Termasuk berupaya maksimal pula memenuhi unsur pengamanan agar taman satwa ini bisa benar-benar memberi kenyamanan bagi para pengunjung.
*******