“Seluruh Jurusan Dibanjiri Para Peminat”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 10/07 – 2017 ).
Dari ribuan lulusan SMP/sederajat pendaftar ke SMKN 1 Garut, setelah melalui proses seleksi sangat ketat ternyata yang bisa diterima 864 murid, bahkan seluruh jurusan pada institusi pendidikan kejuruan tersebut juga dibanjiri para peminatnya.
Kepala SMKN tersebut, Drs H. Dadang Johar Arifin, MM katakan bagi lulusan SMP/sederajat yang tahun pelajaran 2017/2018 ini tak bisa diterima menjadi murid lembaga pendidikan yang dipimpinnya, sangat diharapkan tak berkecil hati.
Melainkan bisa senantiasa memiliki motivasi tinggi meningkatkan prestasi akademisnya, lantaran masih terbuka peluang bisa melanjutkan pada sekolah lanjutan atas negeri.
Sedangkan 864 lulusan SMP/sederajat yang berhasil lulus seleksi bisa diterima di SMKN 1 Garut, juga sesuai kuota yang dialokasikan untuk 24 kelas masing-masing dengan 36 murid maupun peserta didik.
Mereka terdiri jurusan akutansi, administrasi perkantoran, managemen bisnis, multi media, Teknik Komputer Jaringan, Farmasi, serta jurusan analis, yang seluruhnya banyak diminati para pendaftar, ungkap Dadang Johar Arifin, Senin (10/07-2017) sore.
Kepada Garut News mengemukakan pula, pada tahun pelajaran 2017/2018 ini antara lain mempriotaskan pembangunan masjid besar di lingkungan sekolah, yang bisa menampung sedikitnya seribu jemaah.
Kemudian upaya maksimal penambahan sarana teknologi, melengkapi pemenuhan kebutuhan komputer, penambahan piranti praktekum farmasi, penambahan peralatan analis, juga multi media serta teknik jaringan komputer.
Selain itu, gencar diselenggarakan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di antaranya berupa pelatihan dan Diklat para guru, termasuk dilaksanakannya kegiatan praktek kerja industri.
Dengan total dana yang diperlukan berkisar Rp5 miliar hingga Rp7,5 miliar, menghadapi membludaknya para peminat SMKN 1 Garut pun senantiasa berupaya bisa menambah ruang kelas baru.
Diagendakan pula pada 17 Juli 2017 berlangsung “Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah”, sedangkan pada 15 Juli 2017 berlangsung Deklarasi Persigar yang dihadiri para tokoh guna menghadapi Liga Tiga.
Pada 19 Juli 2017, berlangsung halal bi halal se Jabar diikuti 1.200 kepala sekolah, juga dihadiri Gubernur beserta Istri, Wakil Gubernur, Kepala Disdik Provinsi Jawa Barat, serta undangan lainnya.
Saat ini pun keluarga besar SMKN 1 Garut, masih menunggu undangan dari istana negara untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, atas prestasinya, yang berhasil meraih juara Wiyata Mandiri, atas kelestarian lingkungan di lingkungan Kampus SMKN 1 Garut.
*******