Garut News ( Ahad, 16/04 – 2014 ).
Hingga pukul 21.30, Ahad (16/03-2014), terdapat sekurangnya 123 penduduk Kabupaten Garut, Jabar, berjatuhan sakit diduga kuat lantaran keracunan makanan.
Sedangkan dugaan kuat keracunan makanan dikonsumsi sekitar pukul 17.53 tersebut, setelah mereka menyantap hidangan hajatan pernikahan keluarga Udin Jainudin, warga Kampung Cibanban RT.01/03 Kelurahan Suci Kaler di Kecamatan Karangpawitan.
Korban umumnya antara lain mengalami muntah-muntah, pusing disertai kondisi perut terasa melilit sakit.
Kabag Informatika Setda kabupaten setempat, U. Basuki Eko kepada Garut News, katakan seluruh korban peroleh penanganan medis pada Puskesmas, serta rumah sakit.
Bupati Rudy Gunawan langsung memantau perkembangan korban kasus keracunan, yang cukup menghebohkan itu.
Proses penanganan di antaranya, empat korban ditangani Puskesmas Karangmulya Karangpawitan, 13 dirawat di Poliklinik Nurhayati, empat ditangani Poliklinik Bethesda, seorang korban ditangani Baitul Rohman, enam di RS Guntur, serta tiga korban ditangani pada rumah pemilik hajatan.
Sehingga korban “Kejadian Luar Biasa” (KLB) ini, seluruhnya menjalani perawatan jalan, serta rawat inap, kata Basuki Eko.
******
John.