Ratusan Pebisnis Semarakan Pesta Wirausaha Garut 2018

Ratusan Pebisnis Semarakan Pesta Wirausaha Garut 2018

1140
0
SHARE
Mustofa Romdloni.

“Digelar TDA Berkolaborasi Dengan Fakultas Kewirausahaan UNIGA”

Garut News ( Sabtu, 27/10 – 2018 ).

Mustofa Romdloni.

Sedikitnya 180 pebisnis termasuk mahasiswa Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut menyemarakan “Pesta Wirausaha Garut 2018” yang digelar Komunitas Wirausaha “Tangan Di Atas” (TDA) kabupaten setempat berkolaborasi dengan perguruan tinggi tersebut.

Helatan yang berlangsung sepanjang, Sabtu ( 27/10 – 2018 ) tersebut, selain menggelar ragam produk kreativitas, dan inovasi kalangan pebisnis Kabupaten Garut di pelataran kampus itu.

Bimo Prasetio.

Juga menghadirkan para pebisnis sukses, yang masing – masing mempresentasikan ragam kiat meraih keberhasilan maksimal dalam berwirausaha, ungkap Ketua Komunitas TDA setempat, Angga Tirta.

Mustofa Romdloni ( Founder MR Corp ), detail menyajikan pencerahannya di Aula Fakultas Kewirausahaan UNIGA yang antara lain mengingatkan, “Orang Sukses Pasti Pernah Mengalami Kegagalan, Maka Janganlah Stres”. 

Yulia Astuti.

Mustofa Romdloni, berkat kerja keras pantang menyerah. Garis hidupnya berubah drastis dari karyawan pabrik, ia kini memiliki sejumlah perusahaan, mulai dari pengolahan limbah plastik yakni PT ABC Plastindo serta konsultan dan pemasaran plastik yakni PT Zenith Material Solution.

Bahkan salah satu perusahaannya telah diakuisisi oleh Mitsubishi Group. Ia memang bercita-cita memiliki kerajaan bisnis seperti halnya chairul Tanjung.

Ferdian Brillian.

Kemudian Bimo Prasetio (Presiden TDA 5.1 Founder Smart Legal Network), Creative Legalpreneur Pendiri SMART Legal Network dan Co Founder Qoloni.com, suatu Qolaborative platform untuk membantu proyek sosial.

Bimo juga mengkampanyekan gerakan UKM Melek Hukum yang sekarang dikelola BPL Foundation, dengan mengusung tema “conecting legal to entrepreneurship”. 

Bachtiar.

Disusul nara sumber Yulia Astuti (Owner Salon Moz5), mengelola usaha salon dengan puluhan cabang, tentu tidak mudah.

Bagi Yulia Astuti, pendiri dan pemilik Moz5 Salon Muslimah, pencapaian ini dilewati dengan kerja keras, dan manajemen bisnis yang baik.

Saat ini, Moz5 Salon Muslimah memiliki 24 cabang tersebar pada pelbagai kota di Indonesia. Tak hanya di Pulau Jawa, Moz5 Salon Muslimah juga hadir di Sumatera, hingga Kalimantan.

Angga Tirta.

Sedangkan nara sumber Ferdian Brillian (CEO Brillium Group) bisa memiliki kemampuan berbisnisnya tak diperoleh begitu saja. Semasa SMP dan SMA Ferdian sudah belajar berjualan buku.

Saat masuk kuliah di Telkom Tahun 2003, dia pun belajar mengelola uang orang untuk ditaruh di bisnis riil hingga akhirnya mulai membuka bisnis sendiri yaitu printing.

Pebisnis Muda Garut.

Meski pencapaiannya dibilang cukup luar biasa, tetapi Ferdian enggan jumawa dan merasa puas. Menurutnya kesuksesan bukan sekedar materi namun apa yang sudah dimiliki bisa memberikan dampak bagi yang lain.

Karena itu pula dia bergabung di Komunitas Wirausaha TDA, yang memiliki perwakilan pada 61 kota di Indonesia.

TDA Garut Berikan Cendera Mata.

Pembicara lainnya Bachtiar  dari “Aksi Cepat Tanggap” (ACT), yang juga detail memaparkan manfaat wakaf yang produktif sehingga tak sebatas wakaf tanah untuk Mushola, Masjid, serta untuk pemakaman (kuburan).

Dijelaskan pula manfaat Desa Wakaf, visi kapal kemanusiaan, dan Global Wakaf termasuk upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat terdampak bencana seperti di Lombok Nusa Tenggara Barat.

“Formula Paling Efektif Sukses Berbisnis Tanpa Riba”

Pesta Wirausaha Garut 2018.

Bimo Prasetio (Presiden TDA 5.1 Founder Smart Legal Network) kepada Garut News katakan, tiga formula efektif meraih keberhasilan berbinis tanpa riba ;

Pertama, Menerapkan Mazhab Cash ; agar cash flow sehat maka perlu menerapkan sistem cash, tak melakukan pembayaran dengan tempo. Apalagi dengan sistem pembayaran di muka. Cash flow sehat bisnis pun sehat.

Semarak.

Kedua, Membangun Integritas ; Untuk membangun kepercayaan konsumen, relasi, suplier, vendor hingga investor, maka perlu menjadi pribadi yang amanah, dan jujur. Sehingga orang akan percaya dengan bisnis kita.

Ketiga, Bersyirkah (Partnership) ; Solusi permodalan salah satunya adalah dengan Syirkah. Namun Syirkah ditentukan oleh ;

  1. Produk/Jasa yang baik, teruji, dan profit,
  2. Memiliki integritas, komitmen, dan konsisten,
  3. Profesional, dan patuh pada hukum.
Banyak Peminat.

“Jangan hanya karena sesama Muslim, kemudian mengabaikan tiga hal tersebut,” imbuh Bimo Prasetio.

Dikemukakan pula, pada akhirnya menjadi Muslim yang bertaqwa harus diwujudkan dengan ucapan, tindakan, dan perilaku.

ACT Peroleh Cenderamata dari TDA Garut.

“Meyakini bahwa Allah pasti memberikan rezeki yang halal, dan cukup,” ujar Bimo Prasetio, meyakinkan.

*******

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY