Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Obyek Wisata Garut

Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Obyek Wisata Garut

980
0
SHARE

Garut News ( Selasa, 29/07 – 2014 ).

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

Hampir seluruh  objek wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diserbu puluhan ribu wisatawan dari pelbagai daerah, termasuk wisatawan mancanegara.

Mulai objek wisata berlokasi di wilayah Utara Garut, tengah, hingga Selatan Garut.

Di antaranya objek wisata Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, tak jauh dari pertigaan jalur alternatif Cijapati.

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

Pada dua hari sejak Lebaran Idul Fitri 1435 H/2014, diserbu sekurangnya delapan ribu pengunjung.

Sehingga pengelolanya menargetkan kunjungan wisatawan di Taman Satwa tersebut, selama liburan Lebaran tahun ini bisa mencapai sekitar 60 ribu pengunjung.

“Alhamdulillah cuaca dua hari ini cerah, dan pengunjung pun ramai. Saya belum bisa perkirakan apakah kondisi cuaca hujan misalnya turut berpengaruh atau tidak. Namun yang pasti, tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Satwa ini biasanya dipengaruhi faktor kemacetan di jalur jalan utama (Jalan Raya Nagreg-Garut). Kendaraan calon pengunjung pasti terhambat datang ke sini,” kata Manajernya, Rudy Arifin, Selasa (29/07-2014).

Sepasang Singa Afrika di Taman Satwa Cikembulan. (Foto: John Doddy Hidayat).
Sepasang Singa Afrika di Taman Satwa Cikembulan. (Foto: John Doddy Hidayat).

Ungkapan senada dikemukakan Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Garut pada Balai Konservasi Sumber Daya Air (BKSDA) Jawa Barat dan Banten, Teguh Setiawan.

Meski tak memasang target, dia meyakini tingkat kunjungan wisatawan pada objek-objek wisata di kawasan BKSDA mengalami peningkatan signifikan selama liburan Lebaran sekarang.

Apalagi dibukanya “Taman Wisata Alam” (TWA) Kawah Talaga Bodas sebagai kawasan ekowisata unggulan di Jawa Barat, khususnya Garut, katanya belum lama ini.

“Kita tak ada target khusus pendapatan TWA. Tetapi kemungkinan terjadi peningkatan lantaran masa liburan pasca Lebaran tahun ini juga lebih panjang dibandingkan tahun kemarin,” katanya pula.

Selain TWA Talaga Bodas di Kecamatan Pangatikan, objek wisata lainnya dikelola BKSDA juga menjadi daerah tujuan wisata favorit wisatawan antara lain TWA Kawah Gunung Papandayan, dan TWA Gunung Guntur.

Juga terdapat Taman Buru Gunung Masigit meliputi tiga kabupaten, terdiri Garut, Bandung, dan Sumedang.

Objek wisata lain tak luput dari serbuan pengunjung antara lain Candi dan Situ Cangkuang Leles, Situ Bagendit Banyuresmi, kawasan wisata pemandian air panas Cipanas Tarogong Kaler Garut, serta kawasan pemandian air panas Darajat Pasirwangi meski masih kontroversial itu.

Sedangkan di Selatan Garut, objek wisata paling banyak diserbu pengunjung tentunya objek wisata pantai terbentang sejauh 84 kilometer, mulai pantai Sancang di Kecamatan Cibalong berbatasan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya hingga pantai Rancabuaya Caringin berbatasan dengan Kecamatan Cidaun Cianjur.

Pada musim liburan panjang Lebaran ini, banyak nelayan memilih tak turun melaut melainkan beralih profesi menjadi pedagang, atawa menyewakan perahunya bagi pengunjung hendak berlayar di perairan pantai.

Terutama di kawasan pantai Santolo, dan pantai Rancabuaya.

“Memang setiap tahun kondisi pantai selatan saat liburan Lebaran, bahkan cenderung terus meningkat,” kata Budi Cahyadi(47), penduduk Pameungpeuk.

Dikemukakan pula Sekjen “Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia” (HNSI) Kabupaten Garut, Lukman Nulhakim, dan Cece Rizki Cahyana(37), penduduk Purbayani Kecamatan Caringin.

Kepala Disbudpar kabupaten setempat, Mlenik Maumeriadi juga mengakui adanya peningkatan jumlah pengunjung ke kawasan objek-objek wisata di kabupatennya pada musim Lebaran Idul Fitri tahun ini.

“Kita perkirakan ada peningkatan kunjungan wisatawan Lebaran tahun ini sekitar 15% dibandingkan tahun lalu. Terutama jika tak ada gangguan infrastruktur jalan, dan kemacetan signifikan,” katanya.

Mlenik menegaskan pihaknya jauh hari mengingatkan para pengelola kawasan objek wisata agar memberikan jasa layanan maksimal pada pengunjung dengan mengoptimalkan sarana prasarana tersedia menghadapi liburan lebaran ini.

Dia juga kembali mengingatkan para wisatawan berhati-hati saat melintasi jalur selatan Garut yang rawan bencana alam, khususnya longsor, karena masih sering turun hujan.

Para wisatawan mengunjungi pantai juga agar berhati-hati, dan tak mencoba berenang di titik-titik lokasi perairan pantai dilarang berenang, sebab rawan terjadi kecelakaan laut, imbuhnya menyerukan.

*******

Noel, JDH.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY