Garut News ( Selasa, 29/08 – 2017 ).
Upaya nyata memantapkan pembinaan santri/santriwati berkarakter beraqidah murni nan sempurna, akhlak halus nan tangguh, serta jasmani kuat juga kokoh.
Maka ratusan siswa siswi santri Pondok Pesantren Al Furqon Muhammadiyah Boarding School (MBS) Cibiuk Garut antusias mengikuti gebyar perkemahan Rihlah Tadabur Alam.
Berlangsung di bumi perkemahan Wanagiri Pakenjeng Kecamatan Pamulihan selatan Kabupaten Garut.
Mereka pun menaiki enam unit armada truk, berangkat, Senin (28/08-2017) sekitar pukul 09.30 WIB, sarat dengan semangat menuju bumi perkemahan di areal perkebunan teh Papandayan berhawa dingin, sekitar 73 kilometer dari Cibiuk itu.
Setibanya di lokasi setelah menempuh perjalanan selama sekitar dua jam lebih di atas truk terbuka di bawah sengatan terik matahari, seakan tak mengenal lelah, mereka hanya beristirahat sejenak, sebelum kemudian sibuk memasang tenda berikut ragam persiapan helatan Rihlah tersebut.
Namun uniknya, kendati kemarau, siang hari itu, cuaca di kawasan lokasi perkemahan justeru cenderung teduh lantaran dipayungi awan mendung. Beranjak sore bahkan kabut tebal menyelimuti lokasi perkemahan.
Pimpinan Ponpes Al Furqon MBS Cibiuk Yanto Asyatibie didampingi Ketua Pelaksana Jeni Supriadi katakan, kegiatan Rihlah merupakan agenda tahunan Ponpes Al Furqon MBS Cibiuk, dengan memadukan sejumlah kegiatan pendidikan pribadi santri terkait kedisiplinan, keorganisasian, serta keagamaan di alam terbuka.
Pada rangkaian kegiatan ini, para santri pun mendapatkan pembelajaran menghayati setiap seluruh ciptaan Allah SWT yang terdapat di alam bebas. Mulai dari flora, fauna, hingga pola hidup dan kehidupan masyarakat setempat. Sehingga dipastikan mereka bisa menafakuri keagungan Allah SWT.
Sehingga pula, secara ruhani para santri diharapkan dapat memiliki aqidah yang selamat atau sempurna; serta akhlak tangguh, santun dan tak mudah menyerah. Juga, secara fisik, memiliki tubuh sehat dan kuat.
“Jika kesamaan kekuatan aqidah dan akhlak dalam tertanam dalam diri para santri, rasa solidaritas, persaudaraan, saling menolong dan memberikan rasa aman tentu bisa tumbuh dengan sendirinya. Demikian pun di antara mereka dengan para pembimbingnya juga kakak kelasnya sendiri,” imbuh Sekretaris Panitia Mumtaz Syamil.
Dikemukakan, kegiatan Rihlah Periodisasi 2017-2018 bertemakan “Salimul Aqidah Mathinul Akhlaq Shahihul Ibadah Qowwiyul Jismi (Selamatnya Aqidah, Tangguhnya Akhlak, Tak Bercelanya Ibadah, Kuatnya Badan)” tersebut, juga merupakan tindaklanjut kegiatan Forum Ta’aruf dan Silaturrahim Siswa atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, serta Up Grading Santri Calon Pengurus pada Juli lalu.
“Jadi, Rihlah ini, pembinaan ke arah terbentuknya kultur sekolah yang kondusif bagi proses pembelajaran lebih lanjut. Sesuai dengan ditargetkan berlandasan Al Qur’an dan As Sunnah,” ungkapnya.
Sedangkan diagendakan, Rihlah berlangsung hingga Rabu (30/08-2017).
Materi dan kegiatannya antara lain terdiri kuliah subuh, olahraga, penjelajahan, opsih, pasang tenda, dinamika kelompok, leadership, tadarus makna, seni musik, cerdas cermat, keorganisasian, perlombaan tenda, kreasi seni, serta muhasabah.
*********
(Esay/Foto : NZ).