Garut News ( Ahad, 10/02 – 2019 ).

Ponpes Modern Tahfidz Quran Yadul Ulya di Kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, kian gencar mengembangkan metode ‘kauny’ berupa menghapal dengan gerakan pada seluruh surat dalam Al Qur’an.
Pimpinan Ponpes tersebut M. Angga Tirta kembali mengingatkan, penerapan metode itu pada lembaga pendidikan keagamaan yang merupakan Pondok Tahfiz dan Digital ini, agar pelajaran mengaji Al Quran lebih mudah dicerna beserta artinya sejak anak usia dini.

Kepada Garut News, Ahad ( 10/02 – 2019 ), Angga Tirta mengemukakan pula kegiatan rutin setiap harinya tersebut, berlangsung bada Shalat Ashar dengan 20 – 40 peserta mulai anak balita, remaja hingga usia dewasa.
Sedangkan setiap Sabtu malam mulai bada Shalat Maghrib berlangsung pengajian serta ceramah dengan 20 – 90 peserta remaja, dan pemuda ‘Ireng’ (Ikatan Remaja Neangan Ganjaran/kelompok remaja pencari berkah) Panawuan.
Berlangsung hingga menjelang tengah malam, lantaran sekaligus digelar diskusi pemberdayaan ekonomi bernuansakan Islami bagi kalangan remaja, dan pemuda.

Mereka dimotivasi bisa menggulirkan ragam inovasi dan kreativitas kemandirian berwirausaha, sekaligus dapat dimilikinya pemahaman serta pemikiran ‘bernas’ menyikapi setiap perkembangan usaha yang berdaya saing.
Helatan itu pun, sejalan dengan program utamanya terdiri Hapal Al Qur’an, kemudian pelatihan teknologi informasi melalui pembekalan keterampilan bisnis online.
M. Angga Tirta juga mewakili Komunitas wirausaha “Tangan Di Atas” (TDA) kabupaten setempat katakan, Ponpes Tahfiz Qur’an ini diperuntukan utamanya bagi anak yatim, dan dhuafa.
********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.