Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 07/08 – 2018 ).
Berilmu dan sarat percaya diri, ternyata bisa disematkan kepada siapa pun, termasuk pada kalangan santri selama ini menimba ilmu pengetahuan dan sains yang bersumber dari Al Quran dan Hadits soheh, di lingkungan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur.
Menyusul kualitas intelegensia, kreativitas, keuletan, serta keterampilan mereka miliki, juga ternyata bisa ‘membetot’ atensi bahkan dapat mengubah dunia ke arah yang lebih baik, dan berkualitas pula.
Lantaran mereka pun, tak hanya piawai mengaji Al Quran termasuk memahami makna pesan agung yang terkandung di dalamnya.
Melainkan pula, mereka antara lain memiliki kemahiran berkuda, memanah sambil bergerak cepat di atas pelana, serta memelihara dan menunggang unta.
Selain itu juga mahir mengemudikan sekaligus cekatan bermanuver dengan sangat terampilnya mengendalikan ‘speed boat’, yang melesat berkecepatan sangat tinggi.
Termasuk bergotong-royong bahu-membahu ikut serta menyukseskan penyelenggaraan “Musyawarah Nasional” (Munas) Dakwah Jamaah Tabligh 2017.
Berlangsung di seputar Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur, berakhir Ahad (06/08-2017) siang.
Sedangkan seluruh rangkaian proses pelaksanaan Munas itu, berlangsung pula sejak beberapa hari sebelumnya yang diikuti Jamaah Tabligh dari seluruh wilayah Indonesia.
Puluhan Hingga Ratusan Ribu Jamaah dari Seluruh Wilayah Indonesia Penuhi Komplek Masjid Al Fatah Temboro Magetan.
Berdatangan pula dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang total keseluruhannya berjumlah mencapai ratusan ribu jamaah peserta Munas tersebut.
Para Jamaah selain memenuhi seluruh ruang bangunan Masjid Pondok Pesantren berkapasitras sekitar 55 ribu Jamaah, juga memenuhi hampir semua areal serta sarana beristirahat di luar lingkungan masjid.
Sedangkan yang dibahas pada proses pelaksanaan Munas itu, antara lain mengenai evaluasi dan rencana realisasi bhakti Jamaah Tabligh berperan serta membangun sekaligus menyejahterakan masjid.
Selain tu juga evaluasi serta rencana pelaksanaan misi kemanusiaan lainnya ke pelbagai negara. Berlangsung Sukses Tanpa Ekses, bahkan semakin menjadi perekat silaturahmi antar Jamaah di seluruh Indonesia.
********