Garut News ( Kamis, 01/01 – 2015 ).
Penurunan harga “Bahan Bakar Minyak” (BBM) hingga berita ini disusun, Kamis (01/01-2015) sore, masih belum berpengaruh.
Di Kota Garut, Jawa Barat, tarif angkutan kota atawa angkot masih bertengger Rp200 per orang khusus pelajar dan Rp2.500 untuk mahasiswa lantaran berpakaian bebas, sama dengan tarif bagi penumpang umum.
Sedangkan murid SD tarifnya sekitar Rp1.500.
Para pengemudi angkot termasuk Arman(36) mengaku masih belum bersedia menurunkan tarifnya, lantaran belum terdapat surat edaran dari Organda setempat.
Selain itu setoran pada pemilik kendaraannya juga masih seperti kemarin-kemarin, katanya.
Tarif angkutan penumpang umum perdesaan, termasuk moda angkutan antar kecamatan di Kabupaten Garut, berjenis kendaan Elf masih belum terdapat penurunan, setelah terjadi kenaikan tarif sejak kenaikan BBM beberapa waktu lalu.
Belum terasa pengaruhnya penurunan harga BBM itu, juga terkait dengan kenaikan harga sembilan bahan pokok dan barang penting lainnya selama ini, terutama menjelang Perayaan Natal dan Tahun Baru.
Padahal sejak 1 Januari 2015, harga Premium semula Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter.
Sedangkan harga solar turun dari Rp7.500 menjadi Rp7.250 per liter.
********
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.