Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 23/06 – 2017 ).
Para pemudik Lebaran Idul Fitri 1438 H/2017 menggunakan bis AKDP dan AKAP, yang turun di Terminal Guntur Garut pada H-3 atau tiga hari menjelang Lebaran, Kamis (22/06-2017), jumlahnya mengalami penurunan mencapai 1.589 pemudik.
Apabila dibandingkan dengan H-3 Lebaran Idul Fitri tahun lalu.
Berdasar telisik informasi dihimpun Garut News, Jum’at (23/06-2017), menunjukan pada H-3 menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini, terdapat 4.227 penumpang yang turun di Terminal Guntur Garut, mereka menggunakan 151 unit bis AKDP dan AKAP.
Sedangkan pada H-3 Lebaran 2016 silam terdapat 5.816 penumpang yang turun di terminal itu, mereka menggunakan 233 unit bis AKDP dan AKAP.
Sedangkan ongkos dari Jakarta – Garut terdapat yang semula Rp52 ribu per orang, tetapi kini menjadi Rp65 ribu per orang.
Kemudian ongkos dari Tangerang – Garut semula Rp65 ribu/orang kini menjadi 90 ribu/orang.
Bahkan ada pula sinyalemen yang mengemukakan ongkos bis AKAP dari Jakarta tujuan Garut, dari semula Rp55 ribu.
Namun kini malahan menjadi Rp125 ribu/orang, katanya
Penurunan penumpang yang turun, antara lain bisa diakibatkannya banyak penyelenggaraan mudik gratis. Juga bisa lantaran kian banyaknya penduduk memanfaatkan sewaan atau rentalan mobil.
Selain itu pula, masih banyak Pemudik Gunakan Sepeda Motor.
Dalam pada itu di terminal angkutan penumpang umum, yang melayani moda angkutan perdesaan, diingatkan oleh Kepala Dishub Garut, Seherman agar seluruh operator bisa memenuhi ketentuan tarif sebesar sep uluih persen.
Garut tujuan Cisompet semula ongkosnya Rp25, namun kini kembali melonjak.
Diperoleh informasi dari jasa layanan Pos Kesehatan Terminal Guntur Garut, yang menyatakan hingga Jum’at siang (23/06-2017), terdapat 92 pasien yang mengeluhkan pusing, mual, pegel linu, serta gatal-gatal.
*********