Garut News ( Rabu, 08/01 – 2014 ).
Beragam kalangan pemerhati pendidikan di Kabupaten Garut, Jabar, memertanyakan Bupati Garut.
Lantaran hingga kini tak juga melantik Pengurus Dewan Pendidikan kabupaten setempat terpilih pada “Musyawarah Daerah” (Musda) Dewan Pendidikan, 2012 lalu.
Berdasar hasil Musda, Komar Maryuna menjadi Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut Masa Bhakti 2013-2018.
Komar, mantan Kadisdik Garut itu menggantikan Ketua Dewan Pendidikan sebelumnya, Djohan Djauhari.
“Kita heran dengan Bupati tak juga melantik Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Garut. Apa alasannya? Apakah lantaran tak setuju atas hasil Musda, dan Bupati punya calon lain, atawa bagaimana? Enggak jelas,” sesal Nardi Sunardi, seorang tokoh masyarakat peduli pendidikan, Selasa (07/01 – 2014).
Menurut dia, pembiaran Bupati tak dilantiknya Pengurus Dewan Pendidikan itu mengindikasikan tak adanya kepedulian pemerintah daerah terhadap keberlangsungan kemajuan pendidikan.
Padahal Dewan Pendidikan, mitra strategis Pemkab, khususnya Disdik, untuk kemajuan pendidikan.
Seperti halnya komite di tingkat sekolah, katanya.
“Kantor Dewan Pendidikan Garut juga menjadi terlantar, enggak ada mengurus. Padahal bangunan kantornya aset negara, hal ini pemerintah Kabupaten Garut, kudu dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin sesuai peruntukkan,” katanya pula.
***** Zainul, JDH.