Pengumuman Kelulusan Seleksi TKK Menuai Kekecewaan Berat

Pengumuman Kelulusan Seleksi TKK Menuai Kekecewaan Berat

993
0
SHARE

Garut News ( Rabu, 12/02 – 2014 ).

Gedung BKD Garut. (Foto: John Doddy Hidayat).
Gedung BKD Garut. (Foto: John Doddy Hidayat).
Sebanyak 1.285 “Tenaga Kerja Kontrak” (TKK) di lingkungan Pemkab/Setda Garut dinyatakan lulus seleksi CPNS bagi TKK kategori II Tahun 2013.

Banyaknya TKK lulus seleksi CPNS tersebut, menjadikan kabupaten setempat menjadi kabupaten terbanyak meluluskan TKK-nya jadi CPNS di Provinsi Jawa Barat, bahkan kemungkinan nasional.

Sedangkan total peserta seleksi CPNS TKK kategori II atawa TKK angkatan 2005 di lingkungan Pemkab/Setda Garut itu, mencapai 5.807 orang.

Ini diketahui berdasar pengumuman seleksi CPNS bagi TKK katagori II dilansir BKN melalui websitenya, Selasa (11/02-2014) malam.

Lantaran pengumuman hasil seleksi tersebut, keesokan harinya, Rabu (12/02-2014), puluhan TKK berdatangan pada BKD Kabupaten Garut.

Baik TKK yang lulus seleksi maupun tak lolos.

Mereka dinyatakan lulus seleksi CPNS, datang menanyakan kelanjutan kudu dilakukan atas kelulusannya itu.

Sedangkan, mereka tak lolos, menyambangi BKD memertanyakan ketidaklulusan mereka sebagai CPNS.

Lantaran, banyak di antara mereka lulus seleksi CPNS itu, diindikasikan salahi prosedur.

Banyak TKK sebenarnya bukan TKK katagori II aatawa bukan angkatan 2005, melainkan TKK angkatan 2006, 2007, bahkan 2008.

Ironisnya, mereka bisa mengikuti seleksi CPNS diperuntukkan hanya bagi TKK 2005, bahkan bisa dinyatakan lulus seleksi.

“Ini enggak benar ! Apa sebenarnya menjadi dasar pelolosan tes CPNS ini ? Apakah hanya hasil passing grade, atau ada aturan lain menjadi pertimbangan ? Kok banyak TKK 2006, bahkan TKK 2008 yang lolos tes ?” kata Dedi, seorang TKK di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

TKK lain di wilayah Kecamatan Cikajang enggan ditulis identitasnya katakan, di daerahnya terdapat sejumlah TKK 2008 bisa lulus seleksi CPNS.

“Bukan hanya itu. Mereka juga terindikasi menyetorkan uang Rp60 juta pada salah seorang pegawai Pemkab Garut untuk pelolosannya sebagai CPNS. Uang sebesar itu baru uang muka. Totalnya jelas lebih dari itu,” katanya.

Kekecewaan berat juga dikemukakan TKK lain, Dodi.

Dia mengaku mengetahui persis tak sedikit rekan-rekannya sesama TKK di lingkungan Pemkab Garut baru diangkat menjadi TKK pada 2007 dan 2008.

Namun mereka diperkenankan mengikuti seleksi CPNS TKK kategori II pada awal September 2013 lalu, bahkan lulus seleksi CPNS tersebut.

“Saya juga pernah menanyakan masalah ini pada BKD, kenapa banyak TKK 2007 dan 2008 bisa ikut tes CPNS, padahal saya sendiri ditolak ikut tes CPNS lantaran status saya TKK 2006. Sedangkan tes CPNS itu hanya diperuntukkan bagi TKK 2005. Tetapi jawaban BKD sama sekali tak memuaskan. Mereka hanya menjawab enggak tahu soal itu,”
sesal Dodi.

Dia mengaku sebelum diangkat menjadi TKK pada 2006 lalu, sempat bekerja sebagai tenaga sukarelawan (sukwan) di salah satu Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Garut selama 3 tahun.
“Saya yakin banyak TKK surat sukwannya terindikasi palsu,” katanya.

Kepala Subid Data dan Informasi BKD, Asep Nugraha mengakui Kabupaten Garut terbanyak meluluskan TKK sebagai CPNS di tingkat Jawa Barat.

“Kita belum menerima surat pemberitahuan resminya. Namun berdasar pengumuman BKN lewat website pukul 21.30 WIB kemarin malam, Garut memang paling banyak se-Jawa Barat, bahkan mungkin nasional. Tetapi kita belum tahu, SKPD mana paling banyak TKK-nya lolos,” kata Asep.

Tetapi Asep membantah jika di antara mereka lolos tes CPNS itu terdapat TKK di atas tahun 2005.

“Berdasar data BKD, semuanya TKK 2005. Kan katagori II sendiri hanya bagi TKK 2005 ? Tapi jika ada pengaduan mengaku ada TKK 2006 atau 2007, apalagi TKK 2008 lolos tes CPNS, silakan buktikan ke sini ! Kalau terbukti, kelulusannya jelas dibatalkan !” tandas Asep.

Dia juga mengingatkan TKK lolos tes CPNS agar segera melengkapi berkas-berkas diperlukan.

Sedangkan bagi TKK tak lolos tes CPNS, disarankan agar bersabar menunggu keputusan Pemerintah Pusat.

Sebab hingga kini belum ada kejelasan apakah mereka tak lolos tes CPNS dicoret sebagai TKK atawa dipertahankan.

“Tak ada penambahan kuota lolos tes CPNS. Itu tak mungkin !” katanya ketika ditanya kemungkinan ada perubahan angka jumlah TKK kategori II di Kabupaten Garut lolos tes CPNS.

*****

Zainul, JDH.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY