Pengemudi Ojeg Gunungapi Papandayan, Ipin Peroleh Kalpataru

Pengemudi Ojeg Gunungapi Papandayan, Ipin Peroleh Kalpataru

868
0
SHARE

Garut News ( Senin, 09/06 – 2014 ).

Kaldera Gunungapi Papandayan. (Ist).
Kaldera Gunungapi Papandayan. (Ist).

Mang Ipin, sapaan akrab lelaki selama ini berprofesi pengemudi ojek gunung berhasil meraih Anugerah KALPATARU, disampaikan pada puncak Peringatan “Hari Lingkungan Hidup” (HLH) Sedunia 2014 di  Jakarta, Kamis (05/06-2014).

Penghargaan tingkat nasional tersebut, diserahkan Wakil Presiden RI, Budiono.

Mang Ipin dinilai sebagai salah seorang warga melakukan upaya penyelamatan lingkungan hidup secara berlanjut.

Penduduk Kampung Pasirsereh Desa Sirnajaya Kecamatan Cisurupan, Garut itu, merupakan satu-satunya wakil Provinsi Jawa Barat dan regional pulau Jawa meraih penghargaan Kalpataru 2014.

Atas jasanya perintis bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya pada merehabilitasi lahan kritis hulu Sub “Daerah Aliran Sungai” (DAS) Cibeureum Gede, dan merevitalisasi fungsi Situ Ciseupan di “Taman Wisata Alam” (TWA) Gunungapi Papandayan.

Pemkab Garut, juga memberikan penghargaan bagi mang Ipin diserahkan Wakil Bupati dr Helmi Budiman pada upacara Peringatan HLH Sedunia Tingkat kabupaten setempat 2014, Senin (09/06-2014).

Selain pada Ipin, Wabup Helmi Budiman memberikan piagam penghargaan dan piala pelopor lingkungan tingkat kabupaten pada; Konsorsium Lingkungan Garut (K-Ligar); Perhimpunan Penjelajah Alam JENGGALA dan Kelompok Pecinta Alam REKAPALA.

Penghargaan juga diserahkan kepada SMPN 1 Karangtengah; SMPN 1 Tarogong Kaler; SMPN 2 Garut; SMAN 1 Garut; SMAN 7 Garut dan SMKN 1 Garut sebagai sekolah berbudaya lingkungan tingkat Kabupaten Garut.

Diserahkan pula bibit tanaman pada kecamatan-Kecamatan di wilayah pesisir selatan, berupa Tanaman Ketapang pada Camat Cikelet dan Caringin serta bibit tanaman Mahoni pada Camat Pakenjeng.

Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan kendaraan truk pengangkut sampah pada DLHKP dan menyerahkan seragam lapangan pada pasukan Srikandi, dan Petugas Kebersihan DLHKP.

Wakil Bupati membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup Prof.Dr.Balthasar Kambuaya, MBA.

“Adipura”

Pelaksanaan program Adipura 2014, mengevaluasi kinerja kebersihan, dan keteduhan lingkungan perkotaan pada 373 kabupaten/kota di Indonesia.

Jumlah penerima penghargaan Adipura Kencana 15 kota, Adipura 86 kota, Piagam Adipura 32 kota, serta plakat Adipura untuk Sarana dan Prasarana Terbaik 32 kota.

Penghargaan Adipura Kencana diberikan pada kota melampaui batas pencapaian dari segi pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan iklim, sosial, ekonomi, serta keanekaragaman hayati.

Beberapa daerah peroleh penghargaan Adipura Kencana, Surabaya, Kota Tangerang, Palembang, Malang, Balikpapan, Madiun, Tulungagung, Probolinggo, Magelang, Jombang, Kendari, Pati, Martapura, lamongan, dan Tuban.

Sedangkan 13 penghargaan Kalpataru terdiri empat kategori yakni perintis lingkungan, kategori pengabdi lingkungan, kategori penyelamat lingkungan, dan kategori pembina lingkungan.

Pada kategori perintis lingkungan, penghargaan Kalpataru diraih Mahmud Sukirno, Rusli, Zulkifli, dan Ipin dari Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Disusul kategori pengabdi lingkungan, penerimanya Amrul Sadik Daga, Aiptu Al-Aswandi, dan Herman Sasia.

Kemudian kategori penyelamat lingkungan yakni Lembaga Adat Teratak Air Hitam, Pengelola Hutan Adat, Letawa Sahabat Lingkungan, Kelompok Tani Hutan Sadar Sendiri.

Selanjutnya kategori pembina lingkungan yakni PT Tidar Kerinci Agung, dan Komunitas Konservasi Warsi.

Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga memeringati “World Environment Day” atawa Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Kamis 5 Juni 2014.

Helatan tersebut, antara lain disemarakkan aksi unjuk kebolehan Paguyuban Otomotif Garut melakukan antarksi “free style” menggunakan sepeda motornya.

Pada kesempatan sama, sejumlah petugas kebersihan dan kelompok pecinta lingkungan melakukan long march di kawasan kota sambil beraksi teatrikal.

******

Pelbagai Sumber, FA.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY