Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 19/03 – 2016 ).

Foto berita akhir pekan ini, Sabtu (19/03-2016).
Memotret semakin mendesaknya jajaran Pemkab Garut bersama setiap seluruh pemangku kewajiban di kabupaten tersebut.
Untuk bersama-sama dan bahu-membahu berkreativitas mengembangkan sumber-sumber pendapatan.
Sehingga tak hanya “piawai” memanfaatkan atawa membelanjakan APBD termasuk “Pendapatan Asli Daerah” (PAD), serta pendapatan lainnya.

Melainkan juga senantiasa bisa berinovasi mewujudkan ragam infrastruktur yang produktif, melalui perencanaan yang “mumpuni”, dan terukur.
Lantaran jika hanya mengandalkan APBD, dipastikan tak berbanding lurus dengan pemenuhan aspirasi jumlah penduduk serta luasnya wilayah.
Meski kabupaten ini memiliki sumber daya alam yang berlimpah-ruah.
Namun hingga kini masih belum sepenuhnya termanfaatkan, atawa terdapat yang masih “idle”

Dengan APBD 2016 berkisar Rp3,7 triliun dan jumlah penduduk sekitar 2,5 juta lebih, tersebar pada wilayah sangat luas, dipastikan kondisi tersebut tak berbanding lurus.
Sehingga diperlukan terbosan mewujudkan sumber-sumber pendapatan, di antaranya pendirian universitas negeri sehingga banyak diburu pendatang dari luar kabupaten.
Kemudian pendirian rumah sakit khusus jenis penyakit tak menular, seperti rumah sakit ortopedi, dan rumah sakit jantung.
Serta pusat penyelenggaraan seminar berbasiskan potensi pariwisata.

Serta pusat-pusat peretumbuhan ekonomi pada setiap seluruh 42 kecamatan, 21 kelurahan dan 403 desa.
Dengan Kecamatan Cibalong merupakan kecamatan berwilayah terluas mencapai 6,97% wilayah kabupaten itu atau seluas 21.359 hektare, sedangkan kecamatan Kersamanah wilayah terkecil dengan luas 1.650 hektare atau 0,54%.
Sebagai kabupaten berareal wilayahnya yang luas memiliki permasalahan berwajah banyak dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunannya.
Maka dengan ragam kekuatan, kelemahan, peluang bahkan ancaman.

Pemkab setempat patut mengimplementasikan penerapan arah kebijakan pembangunan dan strategi yang tepat.
Bertekadkan meningkatkan daya guna, dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
********