Garut News ( Senin, 13/10 – 2014 ).

Belasan hingga puluhan peminat bekerja pada pabrik sepatu milik PT Chang Shin di wilayah Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat, Senin (13/10-2014), mendatangi kantor Dinsonakerstrans kabupaten setempat.
Mereka antara lain datang berombongan menggunakan “angkutan kota” (angkot) dengan bersemangat langsung mengajukan permohonan bisa segera memiliki kartu kuning, atawa AK.1.

Namun Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja, Amir Sudrajat, M.Si kepada Garut News, katakan pihaknya tak serta merta dapat memenuhi keinginan mereka tersebut.
Lantaran hingga kini belum terdapat jalinan kerjasama maupun kesepahaman institusinya dengan PT Chang Shin.
Sehingga dikhawatirkan para pemilik kartu kuning itu, justru tak diterima di pabrik sepatu itu.
Meski dikabarkan jika pabrik ini beroperasi penuh bisa menyerap sekitar 25 ribu tenaga kerja, katanya.
Sedangkan jalinan kerjasama saat ini dengan PT Chang Shin berupa pelatihan calon tenaga kerja, sekarang berlangsung pada angkatan keempat dan kelima.

Setiap angkatan diikuti 200 peserta, itupun mereka masih belum tentu bisa diterima pada pabrik sepatu tersebut, kata Amir Sudrajat.
Karena itu, pihaknya segera mendatangi pihak managerial PT Chang Shin membicarakan termasuk menjalin komunikasi kemungkinan terjalinnya kerjasama penempatan calon tenaga kerja, katanya pula.
*******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.