Garut News ( Sabtu, 06/07 – 2019 ).

‘Pasangan Suami Istri’ (Pasutri), penduduk Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat, selama ini setiap petang bersama-sama menjalani profesi sebagai pencuci moda ‘angkutan kota’ (angkot) 03 berjalur RSU – Terminal Guntur.
Mereka setiap harinya bisa mencuci berkisar 10 hingga 15 unit moda angkutan penumpang umum tersebut, dan dari setiap pengemudi angkot itu mendapatkan upah Rp10 ribu.

Sang suami, Jajang (42) juga kakek lima cucu kepada Garut News, Sabtu (06/07-2019), katakan kalau mencuci setiap mobil pribadi tarifnya Rp15 ribu, meski konsumennya terbilang temporer.
Namun selama ini, tak pernah ada pemilik sepeda motor yang mau mencucikan kendaraannya disini.
Sebagaimana diungkapkan istri Jajang yang berusia sekitar 38 tahun, mungkin pemilik sepeda motor tak mau kendaraanya dicuci secara manual.

“Lantaran selama ini pula mencuci mobil pun, hanya menggunakan ember yang airnya bersumber dari pipa air bersih sebuah Mushola di pinggiran Jalan Pembangunan,” katanya.
Demikian foto berita Garut News pada akhir pekan ini, Sabtu (06/07-2019).
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.