Seperti mana dunia mengingat peninggalan Nelson Mandela sebagai presiden berkulit hitam pertama Afrika Selatan, dan tokoh anti apartheid, beliau sangat skeptic (ragu) terhadap kekuatan AS, dan invasi Iraq, juga sebagai pendukung kunci PLO (Palestinian Liberation Organization).
Mandela “Israel kudu ditarik dari semua area didapatkan dari Negara Arab pada 1967, dan di luar itu Israel kudu ditarik habis dari Golan Heights, dari Lebanon Selatan, dan dari West Bank,”
Dari Muhammad Ali :
Garut News ( Senin, 09/12 ).
Saya sedih yang teramat dalam oleh kematian Mr Mandela.
Beliau selama hidupnya dipenuhi harapan dan keinginan, harapan untuk dirinya, negaranya dan untuk dunia.
Beliau menginspirasi yang lain untuk meraih apa yang nampak seperti tidak mungkin, membawa mereka menerobos rintangan yang menyandera secara mental, fisik, sosial dan ekonomi.
Beliau membuat kita menyadari kita bersaudara saling menjaga, dan saudara kita dalam beragam warna.
Apa yang akan paling saya ingat tentang Mr Mandela adalah bahwa beliau orang yang hatinya, jiwa dan semangatnya tidak bisa terisi atau dikendalikan oleh rasisme dan ketidakadilan ekonomi, jeruji besi atau tidak dibebani oleh kebencian dan balas dendam.
Beliau mengajarkan kita pemberian maaf dalam skala besar, beliau terlahir dengan jiwa bebas, dipersiapkan membumbung tinggi di atas pelangi.
Hari ini semangat beliau sedang membumbung ke surga.
Beliau sekarang sudah bebas untuk selamanya.
—Muhammad Ali.
Hari ini adalah hari bersedih.
Kami memperingati hidup seorang pahlawan, Nelson Mandela.
Semoga kau beristirahat dengan tenang, semoga ajaran peninggalanmu selalu ada di hati semua orang.
Kami menghormati kematian ini dengan hari kesunyian mengiringi postingan ini.
***** Pelbagai Sumber.
