Garut News ( Rabu, 04/06 – 2014 ).
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Garut, Komar Maryuna mengingatkan diperlukannya upaya serius mencegah terjadinya disparitas politik, bisnis, dan mesin birokrat.
Lantaran, permasalahan membelenggu Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama ini dilatarbelakangi, atawa tak lepas dari proglem masa lalunya.
Sehingga kepemimpinan baru pasangan Bupati Rudy Gunawan bersama Wakilnya Helmi Budiman, dipastikan kudu bekerja keras dan berat, ungkap Komar M didampingi Wakil Ketua DPD NasDem Bidang Pemenangan Pemilu, Dudi Sumardi kepada Garut News di ruang kerjanya, Rabu (04/06-2014) sore.
Karena itu, diserukan perlunya upaya nyata mewujudkan keseimbangan antara politik, dunia bisnis, serta kalangan birokrat.
Dikemukakan Komar, secara menyeluruh dan merata mesin birokrat di lingkungan Pemkab/Setda kabupaten setempat agar diberdayakan maksimal, atawa sepenuhnya demi kepentingan kabupaten ini.
Kemudian, kepastian kondisi politik pun patut diwujudkan dengan dinamis tetapi tetap stabil, supaya apapun kebijakan daerah tak selalu berlawanan dengan kalangan politisi di parlemen, dan non parlemen.
Maka, diingatkan pula agar kondisi stabilitas politik tersebut, terus-menerus dibenahi, imbuhnya.
Kemudian Pemkab, disarankan bisa menjadi mitra para pelaku dunia usaha, bersama-sama membangun dengan memberi peluang juga harapan sama, baik bersumber APBD maupun di luar APBD, dengan tetap pula mewujudkan iklim investasi yang baik, dan sehat.
Wujudkan iklim peluang usaha dan kesempatan sama, sehingga pada kalangan pelaku dunia usaha lokal atawa regional pun dapat berkompetisi dengan baik, juga sehat.
Di antaranya dengan mewujudkan regulasi, yang memberikan keleluasaan sama bagi siapapun.
Kesemuanya itu, ungkap Komar M, tak bisa tuntas pada seratus hari pertama pelaksanaan program prioritas bupati bersama wakilnya.
Melainkan bisa dijadikan pekerjaan rumah pada rentang waktu panjang, terencana, terukur juga berkesinambungan, katanya.
Didesak pertanyaan Garut News, seputar optimisme kemenangan pasangan Capres/Cawapres Jokowi – JK, Komar M katakan sejalan dengan garis kebijakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, partai pertama mendukung pasangan Capres/Cawapres tersebut.
Lantaran, terdapat kesamaan satu gerakan dengan perjuangan NasDem, melalui Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia, tandasnya.
Bahkan di tangan Jokowi-JK, maka cita-cita maupun ide perjuangan Partai NasDem dipastikan bisa lebih mudah terwujud.
“Sehingga infrastruktur partai, sangat meyakini yang menjadi keinginan termasuk pilihan Ketua Umum kami,” tegas Komar.
Menyusul dari pasangan Capres/Cawapres ini, memiliki keunggulan sosok kesederhanaannya, dan sosok kerakyatannya.
Bahkan tampilan Jokowi menggambarkan suatu pribadi selama ini, tak menciptakan jarak dengan siapapun.
Plularisme ada pada figur Jokowi, dan ini senapas dengan garis perjuangan NasDem.
Jokowi juga dinilai teruji pada tataran strata lokal ketika menjadi walikota, serta ketika menjadi gubernur, ada bukti nyata, tak sekedar harapan maupun janji lainnya.
Ada bukti ditorehkannya, di antaranya tunjukkan keteguhannya pada setiap proses pengambilan keputusan.
Selain itu, memiliki integritas, juga “keajegan” dengan keyakinannya, sebagai sosok tegas.
Pada setiap alternatif pilihannya diperjuangkan keras pilihannya itu, di antaranya putusan melibatkan kebijakan publik, demikian Komar M.
Sedangkan Dudi Sumardi, antara lain mengingatkan agar masyarakat hendaknya jangan termakan “Runmor”, imbuhnya menyerukan.
*******
Esay/ Foto : John Doddy Hidayat.