MUI Serukan Waspadai Penyebaran Ajaran Komunis Juga Radikalisme

MUI Serukan Waspadai Penyebaran Ajaran Komunis Juga Radikalisme

825
0
SHARE
Ceng Munir : Siap Berjuang Hingga Darah Penghabisan.

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Kamis, 16/03 – 2017 ).

Ceng Munir : Siap Berjuang Hingga Darah Penghabisan.
Ceng Munir : Siap Berjuang Hingga Darah Penghabisan.

Ketua Umum “Majelis Ulama Indonesia” (MUI) Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir akrab disapa Ceng Munir menyerukan agar seluruh komponen dan elemen masyarakat di daerahnya, senantiasa mewaspadai gerakan-gerakan penyebaran ajaran komunis, serta radikalisme yang mengatasnamakan agama.

Kepada Garut News di ruang kerjanya, Kamis (16/03-2017), dikemukakan pihaknya mendapatkan informasi dari pelbagai komponen masyarakat, juga berdasar hasil temuan di lapangan.

Kalangan Mahasiswa Berdialog Dengan Jajaran Pengurus MUI Kabupaten Garut, Kamis (16/03-2017).
Kalangan Mahasiswa Berdialog Dengan Jajaran Pengurus MUI Kabupaten Garut, Kamis (16/03-2017).

Menunjukan akhir-akhir ini di Kabupaten Garut muncul sebuah gerakan-gerakan yang menyebarluaskan ajaran komunis, Marxisme–Leninisme, yang dahulu dianut oleh “Partai Komunis Indonesia” (PKI).

Kewaspadaan pun diperlukan termasuk juga pada ajaran radikalisme yang mengatasnakaman agama, tandasnya.

Diingatkan, kedua kelompok gerakan tersebut dinilainya bisa merongrong terhadap keamanan negara, dan memecah-belah umat, masyarakat, bahkan memecah-belah bangsa.

Maka pihaknya bersama Ormas-Ormas Islam di MUI memiliki kewajiban melakukan pencegahan gerakan-gerakan mereka itu, agar NKRI juga dasar-dasar negara, serta kebhinekaan tetap utuh adanya.

“Kami bertekad memertahankan keutuhan NKRI, dasar-dasar negara serta keutuhan bangsa ini, akan kami terus perjuangkan hingga darah penghabisan, kami siap melawan dari kelompok manapun datangnya” tandas Ceng Munir pula, lantang.

Masyarakat diingatkan agar jangan main hakim sendiri.
Masyarakat diingatkan agar jangan main hakim sendiri.

Dia juga mengimbau masyarakat, manakala mendengar atau menyaksikan langsung ada orang atau kelompok yang mengancam keutuhan negara termasuk dasar-dasar negara, maka segeralah lapor kepada pihak yang berwenang, dan pihak kepolisian supaya segera menanggulanginya.

“Masyarakat diingatkan agar jangan main hakim sendiri,” imbuh Ceng Munir.

Didesak pertanyaan Garut News mengenai indikasi terdapatnya gerakan ini, dikatakannya terdapatnya indikasi teror pada lingkungan Pondok Pesantren Al-Fallah Biru, serta di Cigedug, baru-baru ini.

Berdasar informasi dihimpun Garut News, di antaranya adanya beberapa orang sama sekali tak dikenal yang sangat mencurigakan mendatangi Pesantren Al-Fallah Biru, mereka “inten” menanyakan identitas para kiayi juga para ustad di pesantren tersebut, bahkan juga menanyakan alamat domisili.

Mereka enggan mendatangi kantor, meski sejumlah santri di pesantren itu menunjukkan letak sekretariat maupun kantornya.

 

*******

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY