Mewujudkan Asa 2017 Bersama Taman Satwa Cikembulan

Mewujudkan Asa 2017 Bersama Taman Satwa Cikembulan

877
0
SHARE
Tampil Menawan.

“Selamat Memasuki Tahun Baru 2017”

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Senin, 26/12 – 2016 ).

Tampil Menawan.
Tampil Menawan.

Setiap seluruh pengelola Taman Satwa Cikembulan Garut, Jawa Barat, bersama seluruh elemen dan komponen masyarakat optimis bisa mewujudkan ragam “Asa” maupun harapan sepanjang 2017 mendatang.

Guna bisa diraihnya ragam keberhasilan tatanan dinamika kehidupan yang lebih baik, dan sejahtera di dalam bingkai NKRI.            

Selamat Memasuki Tahun Baru 2017.

Menyusul selama ini, keberadaan lembaga konservasi Taman Satwa Cikembulan semakin sangat diperlukan khususnya bagi kalangan pelajar, mahasiswa, juga kalangan ilmuwan terkait terjadinya dampak perubahan iklim.

Bahkan juga, Taman Satwa Cikembulan dinilai banyak kalangan kian memenuhi seluruh tiga pilar eko wisata. Terdiri ekologi, ekonomi, serta pilar sosial budaya dengan antara lain berbasiskan konservasi ragam satwa langka, yang dilindungi Undang-undang RI.

Kemudian pada pemenuhan pilar ekonomi, berupa multiplier effects lantaran keberadaan taman satwa itu, bisa memacu timbulnya kegiatan lain.

Kemanjaan Kera Albino.
Kemanjaan Kera Albino.

Maupun memiliki andil menggerakkan industri-industri lain sebagai pendukungnya. Sebab komponen utama dimilikinya yakni daya tarik wisata berupa destinasi wisata, perhotelan, restoran dan transportasi lokal.

Dengan komponen pendukung lainnya, mencakup industri-industri bidang transportasi, makanan dan minuman, perbankan, atau malahan manufaktur, dapat dipacu dari industri pariwisata ini.

Sehingga “United nations World Tourism Organization” menyebutkan, Sekarang volume bisnis pariwisata setara, atau bahkan melampaui volume ekspor minyak, produksi makanan, atau mobil.

Sedangkan pilar sosial budaya yang selama ini pun dimiliki Taman Satwa Cikembulan, antara lain terjalinnya hubungan peran serta masyarakat sekitarnya, termasuk keterlibatan penduduk sebagai pekerja pengelola.

Asyik Meluncur.
Asyik Meluncur.

Sebagai lembaga konservasi antara lain ditunjukan pada kemasan sarana kandang orangutan beserta wahana pendukungnya, dinilai berkondisi sesuai dengan habitatnya.

Lembaga Konservasi Taman Satwa Cikembulan, terbaring bisu di atas areal seluas sekitar lima hektar, pada sepanjang 2015 lalu, bisa didatangi sedikitnya 150 ribu pengunjung.

Maupun meningkat dibandingkan sepanjang Januari – Desember 2014 lalu didatangi 145 ribu pengunjung Sedangkan kunjungan liburan panjang pergantian tahun 2015-2016 mencapai sekitar 30 ribuan.

Selama rentang waktu, sejak awal hingga akhir Desember 2015. Atawa meningkat dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Terdapat 25 ribu pengunjung. Pada liburan pergantian tahun 2016-2017 ini pun optimis bisa mencapai di atas 30 ribuan pengunjung.

Totalitas koleksi satwa di lembaga konservasi satwa langka, dan dilindungi Undang-undang RI ini. Sekarang mencapai sedikitnya 563 terdiri 114 spesies.

aa202Termasuk orangutan, kera besar yang sukar dipahami namun ternyata memiliki kebudayaan turun-temurun, juga terdapat koleksi kera albino.

Lembaga konservasi tersebut, juga dilengkapi ragam permainan atraksi anak-anak bernuansakan edukatif termasuk sarana out bond anak-anak, yang bisa dinikmati secara gratis.

 

 

********

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY