Meretas Musrenbang Garut Berbasis Pemberdayaan Asa Masyarakat

Meretas Musrenbang Garut Berbasis Pemberdayaan Asa Masyarakat

911
0
SHARE

Oleh/Fotografer : John Doddy Hidayat.

Garut News ( Rabu, 11/03 – 2015 ).

Ahmad Mawardi.
Ahmad Mawardi.

“Musyawarah Rencana Pembangunan” (Musrenbang) Kabupaten Garut 2015, helatan tahunan antara lain guna menentukan sekaligus merealisasikan skala prioritas pembangunan pada 2016 mendatang.

Agenda kegiatan yang dikemas “Badan Perencanaan Pembangunan Daerah” (Bappeda) kabupaten setempat tersebut, terdiri bidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, serta bidang inprastruktur.

Dengan asa atawa harapan, relatif terbatasnya sumber pendanaan bisa direalisasikan pada pelaksanaan beragam program yang dinilai menjadi skala prioritas kebutuhan, bukan keinginan maupun kepentingan.

Titin Wartini.
Titin Wartini.

Hakekat itu, dipastikan bakal membuahkan hasil maksimal lantaran terencana dan terukur, jika pada setiap seluruh tahapan penyelenggaraan Musrenbang ini, sesuai dengan ketentuan atau regulasinya.

Berlangsung sejak pelaksanaan Musrenbangdus (Musyawarah Rencana Pembangunan Dusun), kemudian Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa) hingga ke tingkat kabupaten, provinsi dan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional.

Camat Banyuresmi Drs Ahmad Mawardi berkomitmen mengawal aspirasi masyarakat di wilayahnya, antara lain pula penyampaian aspirasi pada kalangan legislatif yang menyelenggarakan kegiatan reses.

Kemudian bagi aspirasi masyarakat yang masih belum bisa terealisasi bakal terus didorong, dengan dikaitkan pada program unggulan.

Buruh Tani.
Buruh Tani.

Termasuk program-program unggulan bupati beserta wakilnya, yang pernah dijanjikan pada masyarakat.

Beragam aspirasi masyarakat tersebut, diupayakan tak menghilang melainkan disesuaikan dengan nomenklatur berbasiskan mata anggaran yang dialokasikan.

Ahmad Mawardi katakan, masih banyaknya masyarakat yang mengharapkan setiap aspirasi mereka itu, bisa direalisasikan oleh masyarakat sendiri, di antaranya melalui kegiatan padat karya.

Sedangkan regulasi mengamanatkan, kudu dikerjakan melalui proses kontraktual atawa oleh pihak ketiga.

Sehingga penanganannya pun dilakukan institusi teknis, seperti Dinas Bina Marga, Distarkim, Dinas SDAP, dan lainnya.

Bergelut Dengan Lumpur.
Bergelut Dengan Lumpur.

Sekmat setempat Titin Wartini, S.Sos juga sangat detail mengemukakan aspirasi masyarakat yang menjadi prioritas pada Musrendus diusung pada Musrenbangdes, serta ke Musrenbang Kecamatan Banyuresmi.

Juga masing-masing dibahas pada bidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, serta bidang inprastruktur.

Dipastikan tak seluruh aspirasi bisa direalisasikan, melainkan direkapitulasi berdasar skala prioritas mendesak, ungkap Titin Wartini.

Sebab skala prioritas itu, juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, ungkapnya pula.

Menyikapi fenomena menarik ini, dapatkan Meretas Musrenbang Garut Berbasis Pemberdayaan Asa Masyarakat….. ?.

Walaualam bi Sawab.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY