Memotret Geliat Inovasi Potensi Yadul ‘Ulya Garut

Memotret Geliat Inovasi Potensi Yadul ‘Ulya Garut

298
0
SHARE
Gun Gun Sukma Utama, ST.
Dipasok Bibit Tanaman Keras dari DLHKP Garut.

“Berbasis Ekologi Hingga Sajian Kuliner”

Garutnews ( Jum’at, 20/08 – 2021 ).

Memotret geliat inovasi pengelola Tahfidz Qur’an Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut, yang berpotensi prosfektif berkemajuan lantaran selain berbasis ekologi ramah lingkungan juga sajian kulinernya bisa wujudkan kemandirian ekonomi.

“Di antaranya pada anjungan Pesta Baso Aci Jayaraga Jalan Cimanuk Garut, menampilkan kenyamanan suasana juga menyajikan ragam menu pilihan kuliner sebagai upaya penguatan imunitas di tengah pandemi hingga kini masih mencengkram”

Antara lain ada Baso Aci, Garoot Coffee, serta hidangan ayam bakar juga varian lainnya dijamin halal, steril maupun hygine, dan memenuhi kebutuhan nutrisi berharga terjangkau. Dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

“Ketika kita menanam pepohonan, kita menanam benih-benih perdamaian, dan benih-benih harapan,” (Wangari Maathai, Pendiri Gerakan Sabuk Hijau).

Sedangkan Agro Park Yadul ‘Ulya Garut berpotensi pula dijadikan laboratorium alam lingkungan di Indonesia, bahkan bisa menjadi percontohan pengelolaan penata laksanaan lingkungan dunia.

Berkontur topografi lembah beraliran sungai yang bisa dijadikan penyangga “Daerah Aliran Sungai” (DAS) Cikamiri melintasi di antara Kelurahan Sukajaya dengan Desa Sukabakti, keduanya di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.

“Sehingga pada ketinggian dan lerengnya (slope), sangat memerlukan ragam vegetasi tanaman keras termasuk buah-buahan agar sekaligus dapat berfungsi agro wisata Islami,” ungkap Gun Gun Sukma Utama, ST.

Paket Apik Juga Menarik.

Gun Gun Sukma Utama, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman pada ‘Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan’ (DLHKP) Kabupaten Garut, secara visual menelisik struktur tanah Agro Park tersebut, Senin (14/06-2021) silam.

Kepada Garutnews dia katakan, segera bersama Kepala Seksi Hutan Kota DLHKP kabupaten setempat menyelenggarakan penanaman pohon keras maupun kayu-kayuan sebagai langkah awal institusinya menjalin kerjasama.

Diharapkannya bisa berlanjut pada penandatanganan nota kesepahaman saling menunjang program DLHKP, termasuk kebersihan lingkungan mencakup pula pada kondisi lintasan aliran sungai beserta sepanjang DAS-nya.

Paket Apik Juga Menarik.

Dia pun sangat mengapresiasi positif, selama ini Agro Park Ponpes Yadul ‘Ulya berupaya maksimal memproses pengelolaan sedekah sampah organik menjadi berkah mencapai dua ton setiap bulan.

Sehingga sejak dua bulan terakhir bisa memproduk pengelolaan mencapai empat ton, guna memenuhi produktivitas magot serta pupuk organik, sebagai penunjang subsidi bagi para santri.

Maka diharapkan menjadi pionir percontohan bagi masyarakat sekitarnya, bahkan masyarakat di tanah air dalam pengelolaan kemandirian pesantren modern berbasis lingkungan. Serta digitalisasi.

Menu Hari Ini.

Dengan melibatkan seluruh seratusan lebih santri, mereka tak hanya mahir membaca dan menghafal Alqur’an. Melainkan pula berkemampuan mengaplikasikan pengetahuan, dan keterampilannya.

Kemandirian Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya pun, merupakan upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, dan berkesinambungan.

Menu Hari Ini.

“Sedangkan penerapan pendidikan keagamaan yang selama ini terdapat di Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya pun, diawali dengan mengutamakan adab guna mewujudkan generasi yang Qur’ani,” imbuh Gun Gun Sukma Utama.

Enak Dinikmati dan Perlu.

******

JDH.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY