Meminum Air Setelah Makan Tingkatkan Kadar Gula Darah?

Meminum Air Setelah Makan Tingkatkan Kadar Gula Darah?

828
0
SHARE
Ilustrasi, Minum. (Foto: John Doddy Hidayat).

Ahad , 02 July 2017, 03:24 WIB

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita

Ilustrasi, Minum. (Foto: John Doddy Hidayat).
Ilustrasi, Minum. (Foto: John Doddy Hidayat).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Sudah menjadi kebiasaan pada umumnya meminum segelas air setelah makan. Namun, tahukah Anda bahwa hal itu bisa menimbulkan masalah seperti masalah pencernaan dan kenaikan kadar gula darah?

Siapa yang menyangka, meminum air putih setelah makan bisa menjadi kebiasaan buruk. Perut kita, sesungguhnya sudah tahu kapan kita akan makan sehingga saat itu sistem dalam perut secara otomatis mulai mengeluarkan cairan pencernaan.

Meminum air putih mengencerkan cairan pencernaan yang diibaratkan seperti jus tersebut. Akibatnya, cairan pencernaan itu tidak lagi mampu merusak partikel makanan.

Dalam pengobatan tradisional India, Ayuverda, Agni di dalam perut kita bertanggung jawab untuk mencerna makanan kita. Hal ini bertanggung jawab untuk membuat kita merasa lapar sebelum makan dan membantu dalam mencerna makanan kita setelah makan.

Minum air putih pada kedua masa ini mempengaruhi fungsi perut karena melemahkan Agni. Sebaiknya, saat ini Anda harus mulai mengurangi kebiasaan langsung meminum air putih setelah makan.

Berikut beberapa akibat meminum air putih setelah makan:

1) Penyebab Perut Buncit

Minum air segera setelah makan akan melemahkan Agni dan akan mengakibatkan makanan tercemar terbentuk. Makanan tercerna ini menciptakan gas pada tingkat yang lebih cepat, yang menyebabkan perut kembung.

2) Penyebab Masalah Pencernaan

Bila ada makanan tercerna di perut, Anda akhirnya merasa tidak nyaman. Makanan yang dicerna sebagian mengalami kesulitan melewati usus besar Anda. Hal ini menyebabkan sembelit, gas, keasaman, dan lainnya. Hal ini dapat terjadi pada masalah yang lebih besar seiring berlalunya waktu.

3) Menyebabkan Keasaman

Saat Anda minum air putih setelah makan, asam lambung akan terdilusi. Makanan yang tidak tercerna lebih lama berada di perut Anda, yang bisa menyebabkan perut Anda memproduksi asam berlebih untuk mencernanya. Hal ini dapat menyebabkan keasaman.

4) Tingkatkan Gula Darah

Masalah utama lainnya yang disebabkan oleh makanan yang tidak tercerna adalah kenaikan kadar gula. Ada lonjakan kadar gula darah yang biasa setelah makan tapi meningkat saat makanan yang belum tercerna tertinggal di perut untuk waktu yang lebih lama.

Jadi, waktu yang ideal untuk minum air adalah setengah jam sebelum dan sesudah makanan Anda. Ini akan membantu sistem pencernaan Anda bekerja lebih efektif. Menghirup sejumlah kecil air selama makan juga dianggap sehat, karena akan melumasi saluran pencernaan dan melunakkan makanan dan kotoran.

**********

Republika.co.id

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY