Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Sabtu, 17/06 – 2017 ).
Sebanyak ratusan paket penganan berbuka shaum maupun takjil, ternyata senantiasa tersedia gratis bagi siapapun yang singgah di Masjid Agung Garut.
Pengurus masjid terbesar di kabupaten tersebut pun, selalu menyiapkan berkisar 800 hingga seribu bungkus takjil setiap harinya sepanjang Shaum Ramadlan 1438 H/2017.
“Sedikitnya dibutuhkan 800 hingga seribu bungkus makanan guna memenuhi kebutuhan takjil bagi mereka berbuka puasa di Masjid Agung setiap harinya. Jika diuangkan, nilainya tak kurang dari Rp2 juta per hari,” ungkap seorang pengurus DKM Masjid Agung Garut Iwan Maulana, Jum’at (16/06-2017).
Dikatakan, anggaran memenuhi kebutuhan pengadaan penganan takjil itu diperoleh dari sejumlah donatur. Baik instansi pemerintah maupun swasta, termasuk lembaga perbankan maupun pihak lain yang peduli berbagi melalui pangadaan takjil.
“Setiap hari kami menjadwal ada empat instansi yang dimintai untuk Takjil ini. Satu instansi diminta 250 bungkus. Tetapi terkadang memberinya hanya 100 atau 150 bungkus. Kami pengurus DKM yang harus membeli makanan. Kami lebih mengutamakan yang siap saja,” ungkapnya.
Namun, banyak pula pihak donatur yang langsung memberi penganan takjilan tanpa diminta.
Mereka yang berbuka di Masjid Agung tersebut berasal dari pelbagai daerah, dan kalangan. Mulai anak-anak, remaja, pemuda, dewasa hingga orang tua. Baik laki-laki maupun perempuan.
Sebelum tiba adzan maghrib sekaligus penanda tibanya waktu berbuka shaum, terdengar lantunan shalawat, dan dzikir yang diikuti para jama’ah.
Sehabis menikmati penganan takjilan, mereka dengan tertib mengambil wudlu, dan melaksanakan shalat maghrib berjama’ah. Juga tak sedikit yang mampir ke Masjid Agung hanya untuk mengambil takjil, dan langsung meninggalkan masjid tanpa menunggu adzan maghrib, atau berbuka shaum.
**********
(NZ).