Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 30/11 – 2015 ).
Genangan air comberan sangat kotor dan sangat berbau menyengat hidung pada pelataran Markas Mobil “Pemadam Kebakaran” (Damkar) di Jalan Merdeka Garut, kini berkondisi semakin parah. Bahkan kian dikepung serbuan lalat dan nyamuk.
Selain berdampak menganggu kegiatan operasional, juga anak-anak “Taman Kanak-kanak” (TK) selama ini sering berkunjung, terpaksa dihentikan. Lantaran khawatir diserang nyamuk juga takut tertimpa asbes lapuk dari atas, meski juga selama ini terpaksa ditanami ikan lele.
Menyusul genangan air comberan sangat berbau itu, nyaris tak pernah bisa surut atawa tuntas mengering, kendati berulangkali disedot mobil unit Damkar.
Karena luapan air comberan ini, bersumber dari luberan kanal pasar persis dibelakang Markas Damkar.
Kendati pun berulangkali dibendung dan melakukan pendekatan, tetapi warga pasar menjebolnya kembali, “mungkin” agar areal berdagang merdeka mengering, dan bisa dijadikan lapak berjualan.
Kepala UPTD Damkar setempat Wawan S , Senin (30/11-2015) katakan, solusinya sangat diperlukan penegakkan aturan oleh jajaran Satpol-PP kabupaten setempat.
Termasuk bisa segera turun tangannya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, serta petugas Dinas Pasar agar bersama-sama menanggulanginya.
Dalam pada itu, dari Distarkim Garut pun pernah melakukan inpeksi ke lapangan selenggarakan peninjauan, namun hingga kini masih belum bisa tuntas tertanggulangi.
Padahal selama ini pula Distarkim mengelola banyak proyek termasuk sanitasi lingkungan, tetapi kondisi genangan comberan pada pelataran Markas Damkar, justru nyaris tak digubris.
“Sehingga Garut bersih dan nyaman jangan hanya sebatas slogan,” ungkap penduduk sekitarnya, termasuk Maman.
********