Garut News ( Jum’at, 22/08 – 2014 ).
Kondisi lintasan lorong atas terowongan ruas badan jalan raya lingkar Nagreg, ternyata selama ini kerap dijadikan arena kencan kalangan remaja, atawa “anak baru gede” (ABG).
Mereka berpasang pasangan lain jenis, sebelumnya melakukan pendakian dengan menaiki sepeda motor.
Bahkan ada pula berjalan kaki melintasi sepanjang ratusan meter.
Sepanjang lintasan lorong itu, diapit tembok beton bertulang terowongan, berhadapan langsung dengan tebing curam tersebut, meski pada siang hari bolong tetapi bersuasanakan sangat sunyi sepi.
Sehingga terdapat remaja usia pelajar SMP, dan SLA nyaris setiap hari berdatangan pada lokasi ini, dengan alibi memotret pemandangan.
Sarana lintasan jalan inspeksi pada kiri dan kanan di atas terowongan badan jalan raya Lingkar Nagreg itu, selama ini sangat langka dijamah petugas konstruksi bangunan.
Maka keberadaannya bisa semakin mengkhawatirkan, merebak-maraknya pergaulan bebas.
Lantaran juga berkondisi nyaris menyerupai obyek wisata alam bebas, yang tak mendapatkan pengawasan.
*******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.