Garut News ( Jum’at, 08/08 – 2014 ).
Penduduk tersebar pada dua wilayah kelurahan sepanjang lintasan Jalan Gunung Putri, Ciwalen, Regol Garut Kota menyambut baik perubahan jalur Jalan Ahmad Yani menjadi dua arah.
Lantaran pembukaan jalur Jalan Ahmad Yani menjadi dua arah tersebut, bisa menjadikan arus kendaraan melintasi Gunung Putri padat pemukiman penduduk menjadi berkurang.
Sehingga tak lagi semrawut, dan rawan kemacetan.
“Kami lega sebab arus kendaraan ke Gunung Putri jauh berkurang. Sebenarnya ini kami inginkan sejak lama, tetapi baru terlaksana,” kata Ketua RW 04 Kelurahan Ciwalen, Johan Zacharia, Kamis (07/08-2014).
Ungkapan senada dikemukakan warga lainnya, Aat Roswati(45).
Dia kini tak lagi dihantui kekhawatiran keselamatan anak-anaknya saat bermain di halaman rumah persis depan Jalan Gunung Putri.
“Tak sekhawatir dulu. Lantaran sebelumnya jalan ini dipastikan ramai lalulintas kendaraan,” katanya.
Ruas Jalan Gunung Putri, persis berada di jantung kota Garut berakses jalur penghubung antara jalur utama Jalan Bharatayudha dengan Jalan Ciledug.
Ruas Jalan Gunung Puteri tersebut kerap dijadikan alternatif para pengendara dari arah Jalan Bharatayudha hendak menuju Jalan Ciledug, atawa kawasan Alun alun Garut melalui Jalan Siliwangi.
Kondisi Jalan Gunung Puteri sendiri selain sempit dengan lebar tak lebih tiga meter itu juga menurun.
Di ruas jalan tersebut kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Ruas Jalan Ahmad Yani pun, mulai pertigaan simpang Jalan Cikurai depan Kantor Pos Garut hingga perempatan simpang Jalan Bharatayudha, dan Jalan Ciwalen depan Dept Store Asia, diberlakukan satu jalur kendaraan dari arah barat.
Kini, jalur tersebut dibuka menjadi dua jalur, baik kendaraan dari arah barat maupun arah timur.
Kepala Satlantas Polres Garut AKP Asep Muslihat katakan, pemberlakukan sistem dua jalur atas ruas Jalan Ahmad Yani itu, merupakan uji coba selama dua pekan ke depan.
Ungkapan senada dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan kabupaten setempat, Wahyudijaya.
Namun juga dikemukakan, kemungkinan sistem dua jalur tersebut diberlakukan permanen.
Pembukaan ruas Jalan Ahmad Yani menjadi dua arah ini, disebut-sebut sebagai salah satu upaya Pemkab menata kawasan Pengkolan sekaligus menertibkan para PKL , selama ini memadati sepanjang trotoar ruas jalan tersebut, sejak pasca Lebaran lalu, katanya.
*******
Noel, Jdh.
