Garut News ( Kamis, 10/07 – 2014 ).
Menunjang kelancaran, serta kenyamanan para pemudik selama perjalanan, “Dinas Perhubungan” (Dishub) Kabupaten Garut kini, semakin berbenah pada sejumlah fasilitas penunjang, di antaranya rambu lalu lintas, dan penunjuk arah.
Bahkan sekurangnya 30 unit rambu portable disiapkan mengantisipasi terjadinya pengalihan arus kendaraan pada puncak arus mudik atawa balik Lebaran Idul Fitri.
Kepala Dishub kabupaten setempat Wahyudijaya, katakan jumlah kelengkapan rambu lalu lintas tersebut, dinilainya mencukupi.
“Sarana penunjuk arah, kami kira cukup. Namun jika terdapat pengalihan arus pada kondisi tertentu, rambu penunjuk jalan permanen bakal diganti fungsinya dengan portable, sesuai kebutuhan. Memenuhi kebutuhan pada masa angkutan lebaran tahun ini, kita upayakan 30 unit rambu petunjuk portable,” katanya, Kamis (10/07-2014).
Sedangkan terkait “Penerangan Jalan Umum” (PJU), Wahyudijaya mengaku bukan kewenangannya. Tanggung jawab PJU terdapat pada “Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan” (DLHKP).
Namun, pihaknya mengusulkan penambahan fasilitas PJU pada titik lokasi tertentu dinilai rawan.
Seperti pada jalur alternatif Cijapati, dan lintasan By Pass Kubang Tanjung Kamuning Tarogong Kidul-Sukasenang Banyuresmi, katanya pula.
“PJU berstatus jalan provinsi, dikordinasikan pada Dishub Provinsi, terdapat tindak lanjut, terutama jalur alternatif Cijapati. Sedangkan jalan berstatus kabupaten, kita buatkan surat pada DLHKP untuk penambahan penerangan di Jalan By Pass Kubang Tanjung Kamuning-Sukasenang,” imbuh Wahyudijaya.
*****
Noel, JDH.