Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Selasa, 06/01 – 2016 ).

Lapangan Paris di Kota Garut, Jawa Barat.
Sangat ironis, sebab hingga kini masih tetap marak dijadikan sarana parkir liar.
Lantaran RSU dr Slamet tak memiliki lokasi parkir memadai.
Padahal lapangan yang letaknya berseberangan dengan RSU tersebut, memiliki nilai sejarah bagi kabupaten setempat.
Lapangan itu pada jaman penjajahan kolonial Belanda, antara lain sempat dijadikan wahana penampungan atawa evakuasi korban wabah penyakit pes.

Bahkan jenis penyakit inilah, yang akhirnya menewaskan dr Slamet, seorang pribumi cerdas yang ditugaskan Belanda dari Cianjur untuk menangani wabah jenis penyakit ini.
Dalam pada itu, lapangan Paris pun letaknya berhadapan dengan Kantor Kecamatan Tarogong Kidul, serta dengan Perpustakaan Daerah.
Karena itu sangat ideal dijadikan sarana taman, sebagai ruang terbuka hijau.
Sekaligus bisa dimanfaatkan aparat perkantoran sekitarnya, termasuk kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan, jika menyelenggarakan apel maupun upacara

Daripada terlantar, sehingga masih digunakan sarana parkir liar.
Maka pada lintasan jalan tersebut, selama ini kerap menjadi titik lokasi kemacetan arus lalulintas.
Terutama pada pagi dan siang hari, setiap harinya, termasuk pada hari libur sekalipun.
*******