Bandung, Garut News ( Rabu, 05/03 – 2014 ).
Pria berusia 11 tahun itu, diduga kuat hanya fokus mengejar layangan, sehingga tak memedulikan, bahkan tak menyadari KA datang dari arah Barat ke Timur.
Penduduk setempat juga sempat meneriaki Farhan, agar menghindar jauh dari lintasan rel.
“Saksi atas nama Dedi, memeringati sebelumnya pada korban. Malahan saksi meneriaki korban, awas ada kereta. Tetapi, diduga korban hanya fokus pada layangan dia kejar, korban langsung melompat pada lintasan rel jalur satunya lagi. Saat itu, terdapat dua KA berpapasan,” ungkap Kapolsek Lengkong, Kompol Gotam didampingi Kanit Reskrim Polsek setempat, AKP Sunarya Ishack di lokasi kejadian, Selasa (04/03-2014).
Tragedi ini terjadi sekitar pukul 10.30, Farhan, korban masih berstatus pelajar SD itu, tertabrak KA dari arah Barat menuju Timur.
Sempat terseret sekitar 30 meter.
Farhan meninggal dunia di tempat.
Korban berdomisili pada lokasi hanya sekitar 50 meter dari TKP.
Peristiwa ini ditangani unit Laka Lantas Polrestabes Bandung.
Tim Inafis Sat Reskrim Polrestabes Bandung sempat melakukan olah TKP, kemudian Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Sartika Asih, Jalan Mochamad Toha untuk diautopsi.
*****
ZK, JH.
