Padat Karya Kewirausahaan Paling Efektif Tanggulangi Pengangguran

Padat Karya Kewirausahaan Paling Efektif Tanggulangi Pengangguran

931
0
SHARE
M.H Rasyid Pohan, SH Didampingi R. Deden Tjahja Permana.

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Selasa, 23/05 – 2017 ).

M.H Rasyid Pohan, SH Didampingi R. Deden Tjahja Permana.
M.H Rasyid Pohan, SH Didampingi R. Deden Tjahja Permana.

Penyelenggaraan kegiatan padat karya, beserta kegiatan kewirausahaan.

Dinilai masih paling efektif dalam menanggulangi permasalahan pengangguran dimana pun.

Menyusul saat ini total jumlah penganggur sekitar 7,2 persen dari penduduk Indonesia.

Atau mencapai sekitar sepuluh 10 juta penduduk.

Yang patut mendapatkan partisipasi solusinya pelbagai elemen dan komponen masyarakat. 

Foto Bersama.
Foto Bersama.

Sehingga penanganannya tak mungkin bisa tuntas jika hanya ditangani Kementerian Ketenagakerjaa RI, melainkan sangat diperlukan peran serta setiap seluruh institusi pemerintah, dan pihak swata, tandas M.H Rasyid Pohan, SH Kepala Subdit Penyuluhan Bimbingan Jabatan Direktorat Pengembangan Pasar Kerja kepada Garut News.

Pejabat dari lingkungan Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Kementerian Ketenagakerjaan RI tersebut, juga mengingatkan kualitas perilaku maupun sikap dan kemampuan individu bersertivikat kompetensi menjadikan penentu keberhasilan bisa meraih kesempatan kerja.

Arif Rahman Memandu Dialog Peserta Dengan Nara Sumber.
Arif Rahman Memandu Dialog Peserta Dengan Nara Sumber.

Kepada para pencari kerja maupun generasi muda yang baru menamatkan SMA/SMK, antara lain disarankan pula agar menunda dahulu rencana pernikahannya.

“Jangan cepat-cepat dulu nikah, kalian masih muda-belia, berkarierlah sebaik mungkin” imbuhnya.

Lantaran kini, setiap satu lowongan kerja sedikitnya dikejar atau diperebutkan 100 pencari kerja, apalagi yang melamar menjadi PNS para peminatnya sangat banyak, ungkapnya, Selasa (23/05-2017), pada penyelenggaraan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan Stakehorder di Garut, yang diikuti sekitar 50 pencari kerja.

Antara lain dihadiri Pembina BKK SMK Al-Ghifari Banyuresmi, Edi Rudianto, SIP.
Antara lain dihadiri Pembina BKK SMK Al-Ghifari Banyuresmi, Edi Rudianto, SIP.

Fungsinal Pengantar Kerja, R. Deden Tjahja Permana, Sm.Hk detail memaparkan ragam formula persyaratan yang bisa meraih keberhasilan memasuki lapangan pekerjaan, mulai dari penyusunan redaksional melamar pekerjaan, hingga kesiapan menghadapi seleksi tertulis, psikotes, serta seleksi wawancara.

Dia juga mempresentasikan pelbagai upaya untuk menjadi tenaga kerja mandiri, meski keberhasilan pada bidang wirausaha tak tergantung tingginya pendidikan formal, namun berwirausaha itu tak semudah membalik telapak tangan.

Melainkan diperlukan kegigihan menjalani proses panjang juga melelahkan, yang kerap diwarnai jatuh bangunnya berusaha, sehingga jangan hanya melihat keberhasilan berwirausaha, tetapi jalanilah proses panjangnya guna mewujudkan keberhasilan yang maksimnal, imbuh Deden Tjahja Purnama.

Arif Rahman.
Arif Rahman.

Kepala Seksi Penempatan Kerja pada Disnakertrans kabupaten setempat, Arif Rahman di antaranya mengemukakan, banyak manfaat yang bisa diperoleh dalam helatan pemberian informasi kerja serta wawasan baru peserta berupa sosialisasi ketenagakerjaan oleh Kementerian Tenaga Kerja tersebut.

Antara lain dihadiri Pembina BKK SMK Al-Ghifari Banyuresmi, Edi Rudianto, SIP.

Diperoleh informasi, sejak Januari hingga 23 Mei 2017, terdapat sekitar 8.500 an pencari kerja yang mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut.

 

**********

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY