Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 19/01 – 2017 ).
KPU Kabupaten Garut menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mencapai 80 %.
“Target bisa tercapai jika ditunjang sosialisasi gencar,” kata Ketua KPU kabupaten setempat Hilwan Fanaqi didampingi komisioner Divisi Hukum Reza Alwan Sovnidar ketika berkunjung ke Dinas Komunikasi dan Informatika di Jalan Pembangunan, Rabu (18/01-2017).
Karena itu, imbuh Hilwan, pihaknya melakukan kunjungan ke Diskominfo, juga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Sebab bagi KPU, Diskominfo bagaikan penunjang utama dalam perhelatan Pilkada, dan Bakesbangpol sebagai sponsor utamanya.
“Kami berharap Diskominfo bisa membantu KPU yang kini masih kekurangan tenaga IT (teknologi informasi). Dan ke depan, diseminasi informasi dapat dilakukan bersama secara masif guna mendongkrak tingkat partisipasi pemilih 80 %,” katanya.
Dikatakan, Pilkada Garut dijadwalkan digelar bersamaan Pilkada pada 15 daerah lainnya di Jawa Barat serta bersamaan pula pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
“Tahapannya diperkirakan dimulai Juni 2018. Maka dengan pilkada serentak, konsekuensi timbul pendanaan bersama antara kabupaten dan Provinsi,” katanya pula.
Dia mengklaim pihaknya melakukan sosialisasi di sejumlah tempat seputar Pilkada Garut 2018. Hanya pada 15 kecamatan di wilayah selatan Garut belum terjangkau sosialisasi. Lantaran terkendala terbatasnya anggaran.
“Tahun ini, Insya Allah, sisanya kami lakukan”, ungkap Hilwan.
Ungkapan senada dikemukakan Reza Alwan Sovnidar. Dikemukakan, sosialisasi juga dilakukan pihak KPU untuk menekan tingkat kerawanan dalam Pilkada berpotensi pada munculnya gugatan. Seperti terjadi pada Pilkada sebelumnya mencapai 27 kasus gugatan.
Kepala Diskominfo Nurdin Yana mengapresiasi kunjungan Komisioner KPU di kantornya itu. Dia pun katakan siap membantu KPU sebagai wujud tanggung jawab seperti diamanatkan Undang Undang Pemilu.
********
(Nz, Jdh).