Fitrah Lebaran Diharapkan Tak Ternoda Lingkungan

Fitrah Lebaran Diharapkan Tak Ternoda Lingkungan

855
0
SHARE
Shalat Id.

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Ahad, 25/06 – 2017 ).

Shalat Id.
Shalat Id.

Fitrah Lebaran Idul Fitri yang menjadi momentum Kaum Muslimin/Muslimat kembali menjalani kehidupan seusai sebulan lamanya menjalani proses peningkatan kualitas ‘keimanan dan ketakwaan’ kepada Allah SWT melalui pelaksanaan ibadah Shaum Ramadlan 1438 H/2018 ini, sangat diharapkan tak ternoda kondisi lingkungan.

Menyusul pada kondisi lingkungan sosial di mana pun, bisa kerap ditemui perilaku tak terpuji, korupsi juga kemunafikan, yang juga dapat memengaruhi tatanan kualitas keimanan serta ketaqwaan yang telah berhasil dibingkai selama menjalani ibadah puasa

Masjid An Nur.
Masjid An Nur.

Demikian salah satu intisari yang mengemuka dari Ust. Ganjar J Jauhari, ST saat menjadi Imam serta khatib di Masjid An Nur Perumahan Citra Jaya Sentosa Garut, Jawa Barat, Ahad (25/06-2017).

Diingatkan, agar produk penggemblengan diri selama menunaikan iabadah Shaum Ramadlan tersebut tak tergoda bahkan ‘tereduksi’ kondisi lingkungan yang menyesatkan.

Maka kita patut mengaplikasikan ragam upaya memertahankan kualitas keimanan serta ketaqwaan yang diperoleh selama Ramadlan, bahkan juga upaya peningkatan kualitasnya.

Agar dinamika fenomena menjalani kehidupan sehari-hari bisa senantiasa mewujudkan kebajikan bagi sesama, berupa “ucap, laku, dan lampah’, serta beragam amalan nyata benar-benar dapat pula menjadi cerminan Islam yang Rakhmatan Lillallamin.

Saling Memaafkan Seusai Shalat Id.
Saling Memaafkan Seusai Shalat Id.

“Sehingga malahan justru bisa mewarnai kondisi lingkungan sosial menjadi lebih baik maupun berkualitas,” imbuhnya.

Dikatakan Ganjar J Jauhari, kini sisa usia kita yang masih tersisa justru janganlah disia-siakan.

Jangan pula dibiarkan asyik terbius hanya oleh kesenangan dunia, yang kerap tak disadari sarat dengan tipu daya.

Melainkan hendaknya sisa usia kita yang masih tersisa ini pun.

Selalu diwarnai pula dengan beragam amalan disertai perilaku yang mencerminkan insan berkualitas ‘mutaqin’.

Ust. Ganjar Jauhari, ST
Ust. Ganjar Jauhari, ST

Lantaran, kehidupan itu ibarat ‘jeda sejenak’ saat menempuh lintasan perjalanan panjang yang terbentang luas.

Karena itu dia berpendapat, sisa ruang dan waktu ‘rehat sejenak’ tersebut, hendaknya memberi manfaat maksimal bagi diri serta sesama, ungkap Ganjar J Jauhari juga Ketua DKM An Nur, antara lain menambahkan dihadapan ratusan Jemaah Shalat Id.

 

*********

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY