Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 03/03 – 2016 ).
Ketua “Kamar Dagang dan Industri” (Kadin) Kabupaten Garut, H. Deden Sofyan mengharapkan, seluruh produk “Musyawarah Rencana Pembangunan” (Musrenbang) pada 2016 di kabupaten setempat, bisa benar-benar “steril dari ragam kepentingan”
Melainkan hendaknya senantiasa berdasar skala paling prioritas kebutuhan.
Sehingga implementasi hasil Musrenbang tersebut, sepenuhnya berbasiskan pemenuhan aspirasi murni skala paling prioritas kebutuhan masyarakat, yang dapat meningkatkan produktivitas perekonomian mereka.
Dikemukakan Deden Sofyan, Kamis (03/03-2016), apapun jenis belanja pembangunan itu. Jika direalisasikan berdasar prioritas paling diperlukan masyarakat, maka dipastikan dapat membuahkan hasil maksimal.
Tetapi apabila penyelenggaraan Musrenbang ini sarat diwarnai dengan ragam kepentingan tertentu, dipastikan pula tak maksimal membuahkan “multiplayer effect” bagi pertumbuhan atawa perkembangan perekonomian masyarakat.
“Ibarat berbelanja di pasar, idealnya barang yang dibeli berdasar kebutuhan pokok sehari-hari, namun jika berbelanja berbasiskan kepentingan pamor maupun penciteraan dipastikan hanya menghambur-hamburkan uang, sedangkan komoditas sangat diperlukan tak diperoleh,” imbuh Deden Sofyan kepada Garut News.
Sedangkan dalam menjalani era perdagangan bebas, mutlak diperlukan beragam kesiapan menghadapinya, disusul senantiasa berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Serta pelbagai inovasi kreativitas meningkatkan beragam produk, agar bisa berdaya saing tinggi sekaligus mampu menembus pangsa pasar luar negeri, tandas Deden Sofyan, antara lain.
*******