Kerumunan Penduduk Dinilai Hambat Proses Pemadaman Kebakaran

Kerumunan Penduduk Dinilai Hambat Proses Pemadaman Kebakaran

894
0
SHARE
Berupaya Keras Memadamkan Besarnya Kobaran Api.

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News, Rabu (13/09 – 2017 ).

Berupaya Keras Memadamkan Besarnya Kobaran Api.

Membludaknya kerumunan penduduk dinilai menghambat petugas pada proses pemadaman kobaran api yang meranggas  sedikitnya tiga unit bangunan/rumah semi permanen, di pinggiran lintasan Jalan Papandayan Garut, Jawa Barat, Selasa (12/09-2017) malam.

Mereka berhamburan mendatangi seputar lokasi kebakaran, setelah mendadak-sontak sangat dikejutkan membesarnya kobaran api sekitar pukul 21.00 WIB, yang banyak pula membantu dan berupaya maksimal memadamkan kobaran api tersebut.

Berupaya Memadamkan Api Dari Atas Loteng.

Sedangkan bangunan yang diranggas sangat besarnya kobaran api itu, di antaranya tempat tambal ban dan vulkanisir ban, sehingga banyaknya karet juga material kayu termasuk membludaknya kerumunan penduduk menjadikan kendala proses pemadaman.

Juga diperparah kencangnya tiupan angin kemarau ini, meski Dinas Kebakaran kabupaten setempat menerjunkan empat unit mobil pemnadam kebakaran, ungkap Sekretaris Dinas Damkar Satriabudi di lokasi kebakaran itu.

Mobilitas Arus Lalu Lintas Sementara Sempat Ditutup.

Pada peristiwa yang masih belum diketahui penyebabnya ini, menjelang pukul 22.00 WIB proses pemadamannya mulai bisa membuahkan hasil, kobaran besar apinya dapat dipadamkan kendati masih belum diketahui sumber penyebab serta kerugian material yang diakibatkannya.

Namun para petugas Damkar bersama kalangan aparat, serta masyarakat terus berupaya memadamkan total sisa bara api, yang masih mengepulkan asap hitam tebal pekat.

‘Bahkan menyesakan pernapasan, dan menjadikan mata perih’.

Juga Menyisakan Kesedihan.
Antara lain Didatangi Camat Garut Kota.
Memadamkan Api dari Loteng.
Satriabudi.

Camat Garut kota Bambang Hapid bersama aparatnya juga berada di lokasi kejadian, yang juga proses pemadamannya antara lain dibantu personil Tagana, serta PMI.

Sedangkan Mobilitas Arus Lalu Lintas Sementara Sempat Ditutup dari kedua arah berlawanan.

 

********

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY