Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 06/07 – 2016 ).

Kekhusuan mengumandangkan Kebesaran Allah SWT dengan bertakbir seusai tuntas menunaikan ibadah Puasa Ramadlan 1437 H/2016 ini, di seputar Kota Garut dan sekitarnya. Ternyata antara lain masih diwarnai skandal peredaran serta konsumsi “minuman keras” (miras).
Sehingga sedikitnya terdapat lima kasus baku pukul antar pengendara sepeda motor pada rangkaian pawai malam takbiran, meski hanya dipicu persoalan yang sangat sepele.

Di antaranya berlangsung pada lintasan jalan seputar komplek pertokoan “Intan Busines Centre” (IBC), Leuwidaun, juga Maktal.
Penyebabnya hanya bersenggolan ringan antar pengendara sepeda motor, namun berbuntut saling adu mulut kemudian baku hantam.
Maupun akibat terdapat pengendara bermotor merasa terhalangi pengendara sepeda motor lainnya.
Ketika mereka berpawai bersamaan berlangsung pawai berkondisi sangat padat ragam kendaraan.

itu, semarak bertebarannya ragam jenis sampah yang berserakan pada lokasi yang ditinggalkan para “pedagang kaki lima” (PKL), semakin mengesankan menodai kembalinya pada jiwa yang fitri atawa putih bersih.
Kondisi sangat miris bahkan memprihatinkan tersebut, juga diperparah hingga menjelang Selasa (05/07-2016) tengah malam.
Masih pula banyak kalangan PKL yang terus mengobral murah pelbagai jenis mata dagangannya, di tengah kesyahduan berkumandangnya suara takbir yang terdengar dari pengeras suara masjid sekitarnya.


Sehingga pusat Kota Garut maupun Pengkolan menjadi semakin disesaki lautan manusia, yang sarat memenuhi seluruh badan jalan sepanjang lintasan jalan A. Yani.
*******