
“Diberangkatkan Oleh Donatur Ponpes Yadul ‘Ulya Garut”
Garut News ( Ahad, 26/01 – 2020 ).
Keakbaraban Ust. Ibnu Mas’ud dari Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya dengan Alqur’an berbonuskan diberangkatkan ibadah Umroh oleh donatur lembaga pendidikan keagamaan tersebut.
Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an Garut, M. Angga Tirta katakan, pemuda berusia 25 tahun tersebut sebagai shahibul Quran maupun ‘sahabatnya Al-Quran’. Lantaran seseorang itu harus dekat dan akrab agar bisa disebut sebagai seorang sahabat?

Bahkan shahibul Qur’an juga mendapatkan fadilah sebagaimana tercantum dalam hadits Rasulullah SAW berikut:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
“Dikatakan kepada Shahibul Quran (orang yang membaca/menghafalkan Al Qur’an) nanti: ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau mentartilnya di dunia. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shohihah no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Dapat dipastikan membaca dan menghafalkan, serta berulangkali mengulangi bacaan menjadikan kita dekat dengan al-Quran.
Sehingga diharapkan keberhasilan Ust. Ibnu Mas’ud menjalani proses tahfidz seluruh 30 juz Alqur’an sehingga bisa semakin akrab dengan Al-Quran, dapat meningkatkan kualitas motivasi kepada seluruh komponen di lingkungan Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya.

“Kontribusi keteladanannya itu, diharapkan pula bisa mewujudkan Shahibul Qur’an lainnya,” imbuh M. Angga Tirta.
Dijadwalkan, Ust. Ibnu Mas’ud berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jeddah, Senin (26/01-2020) pagi dilanjutkan ke Madinah dan Mekkah bertotal perjalanan selama sembilan hari.

*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.