Garut News ( Sabtu, 23/08 – 2014 ).
Foto berita akhir pekan ini.
Menyajikan fenomena denyut dinamika kehidupan kaum ibu rumah tangga.
Melaksanakan bongkar muat bata merah.
Hingga kerap berlangsung semalaman.
Lantaran desakan pemenuhan pokok hidup sehari-hari, terpaksa mereka membantu suami mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga.
Sebab banyak di antara suami mereka, juga berprofesi sebagai buruh atawa bekerja serabutan.
Sedangkan kehidupan kudu terus berjalan.
Apalagi banyak di antara mereka pun terdesak pemenuhan kebutuhan biaya sekolah anak-anaknya.
Sehingga kaum ibu dari Margawati Kabupaten Garut, Jawa Barat, banting tulang bekerja keras meski acap berlangsung semalaman.
Menjadi buruh pikul membongkar muat bata merah dari truk, sejak dari tungku pembakaran hingga ikut serta pada lokasi pesanan konsumen.
Dalam pada itu, ongkos pikul yang bisa diperoleh hanya bernilai ratusan rupiah setiap potong bata merah.
Mereka jalani, kendati debu juga sangat dinginnya angin malam serta sekujur pakaian dikenakan menjadi kotor, senantiasa menyertainya.
Mereka ingin memerdekan diri, dari jeratan kemiskinan kehidupannya sehari-hari.
*******
Foto/ Esay :
John Doddy Hidayat
Produksi :
Sabtu, 23 Agustus 2013.
