Jeruk Garut

Jeruk Garut

1455
0
SHARE

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Kamis, 31/03 – 2016 ).

Pengecer Jeruk Garut, Rahmat Ikut Serta Menunjang Industri Pariwisata, Dipasarkan Dengan Harga Rp20 ribu per kilogram.
Pengecer Jeruk Garut, Rahmat Ikut Serta Menunjang Industri Pariwisata, Dipasarkan Dengan Harga Rp20 ribu per kilogram.

Jeruk Garut atawa Citrus nobilis Lour bergenus Citrus dari spesies Citrus nobilis Lour, sejak 1999 ditetapkan  sebagai Jeruk Varietas Unggul Nasional bernama Jeruk Keprok Garut I.

Menunjukkan jeruk tersebut, merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan nasional yang “kudu” terus dipertahankan, dan ditingkatkan kualitas atawa kuantitas produktivitasnya.

Bahkan berdasar Perda No. 9/1981, jeruk itu dijadikan komponen penyusun lambang daerah kabupaten setempat. Selain sebagai buah ciri khas, juga merupakan komoditas sub-sektor pertanian tanaman pangan memiliki prospek cerah bernilai ekonomis cukup tinggi.

Lantaran memiliki pula keunggulan komparatif, dan kompetitifnya serta ada peluang masih terbuka luas. Dengan ragam usaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya, bisa bersaing dengan produk sejenis.

Investasinya memberikan nilai tambah ekonomis. Studi kelayakan pada 1997 menunjukkan, tanaman jeruk seluas satu hektare (sekitar 500 pohon) memberi gambaran keuntungan riil tahun keempat sekitar Rp 39.966.000,00

Ketika masa jayanya, penghasil Jeruk Garut terbaik Cigadog, Wanaraja kini masuk wilayah Kecamatan Sucinaraja. Tetapi sempat musnah saat diselimuti abu letusan Gunungapi Galunggung berketebalan mencapai lebih satu meter.

*********

Pelbagai Sumber.

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY