Garut News ( Rabu, 04/12 ).
Tingginya instensitas curah hujan deras nyaris sepanjang hari, mengakibatkan terjadinya longsor pada sejumlah titik lokasi sepanjang ruas badan jalan menghubungkan Cisarua Cisewu dengan Rancabuaya Caringin di wilayah Selatan Kabupaten Garut, Selasa (03/12) sore.
Kondisi tersebut,paling parah pada longsoran tebing menimpa ruas jalan Cisarua-Cisewu lokasi kilometer 11+00.
Kepala Dinas Binamarga kabupaten setempat, Adeng S, melalui Kabag Informatika, U Basuki Eko, katakan jalan berstatus jalan provinsi Cisarua-Cisewu tertimbun longsoran tanah sepanjang 20 meter, lebar 5 meter, berketinggian material longsoran sekitar 1,5 meter.
“Penyebabnya hujan deras terus menerus, dan debit air pada irigasi persis di atas jalan meluap. Tak terdapat laporan korban pada peristiwa ini,” katanya.
Tetapi mengakibatkan, ruas jalan Cisarua-Cisewu sempat total tak bisa dilintasi kendaraan.
Upaya membersihkan timbunan material longsor juga cukup berat.
Maka kudu mendatangkan bantuan alat berat dari Pemprov Jabar.
“Dikoordinasikan perlunya segera bantuan alat berat tersebut,” kata Eko.
Selain ruas jalan Cisarua-Cisewu, kondisi ruas jalan Cisewu menuju Rancabuaya Caringin juga terdapat sejumlah titik lokasi longsor.
Ruas jalan kabupaten itu, masih terus diupayakan masyarakat bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kecamatan setempat dibersihkan secara manual.
“Diharapkan tak terdapat longsor susulan, dan material longsoran di ruas jalan Cisarua-Cisewu bisa segera dibersihkan dari badan jalan. Agar jalan kembali dilalui sehingga aktivitas masyarakat tak terganggu lebih lama. Akses jalan ini sangat vital bagi masyarakat lantaran tak ada jalan alternatif lain,” ungkap Basuki Eko.
***** Zainul, Jdh.
