“Termasuk sekitar 3,1 juta rumah tangga Jabar belum memiliki akses terhadap listrik”
Garut News, ( Jum’at, 22/11 ).
Meski kini Kabupaten Garut, Jawa Barat, berusia dua abad, namun ternyata masih terdapat sekurangnya 199.683 rumah tangga, belum bisa menikmati aliran energi listrik.
Padahal di kabupaten ini, juga terdapat potensi penghasil energi listrik memasok pemenuhan kebutuhan inter koneksi Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Sedangkan program elektrifikasi mencapai 73,55 % di seluruh Jawa Barat dari sebelumnya 64 %, atawa terdapat peningkatan 9,55 %.
Tetapi Gubernur Ahmad Heryawan, katakan di seluruh Provinsi Jawa Barat masih terdapat sekitar 3,1 juta rumah tangga belum memiliki akses terhadap listrik, sehingga kudu segera dicarikan solusinya.
Lantaran, keberadaan energi atawa tenaga listrik kini menjadi kebutuhan pokok masyarakat tak terbantahkan pentingnya.
Bahkan juga kata dia, keberadaan energi listrik kini menjadi indikator kemajuan suatu daerah, atawa negara, katanya.
Ahmad Heryawan mengemukakan, pada peresmian kegiatan Peningkatan Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga di Jawa Barat 2013, di Lapangan Desa Margaluyu Leles, Garut, Kamis (21/11).
Terkait program tersebut, di Kabupaten Garut terpasang jaringan listrik sebanyak 6.653 rumah tangga.
Kadis Energi Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Barat, Sumarwan mengemukakan pada 2013 dialokasikan Rp21 miliaar APBD Jabar bagi pencapaian program “Jabar Caang 2018 ini”, katanya pula.
Program listrik gratis ini, diperuntukan masyarakat Jawa Barat kurang mampu.
Pada 2014 mendatang Pemprov Jabar berencana menganggarkan dana Rp100 miliar guna pemasangan jaringan listrik.
Peresmian ini, antara lain dihadiri Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, serta jajaran direksi PT PLN regional Jawa Barat- Banten.
***** Pelbagai Sumber.