Ilustrasi Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Ahad, 27/09 – 2015 ).
Peringatan Hari Besar Keagamaan atawa Lebaran IDUL ADHA 1436 H/2015 ini, dijadikan momentum penting bagi kalangan JURNALIS TERGABUNG “IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA” (IJTI) KORDA GARUT, JAWA BARAT untuk berbagi sekaligus peduli sesama, khususnya kaum dhuafa.
Dengan kegiatan BAKTI SOSIAL berthemakan IJTI BERBAGI KURBAN, sehingga penyembelihan BEBERAPA HEWAN KURBAN diperoleh dari IURAN PARA JURNALIS, kemudian DIBAGIKAN LANGSUNG PADA WARGA penerima manfaat maupun BERHAK menerimanya.
Di antaranya kalangan penarik BECAK, para lanjut usia selama hidup sebatangkara, serta BOCAH penderita LUMPUH termasuk KAUM DHUAFA LAINNYA.
Mereka bersuka cita bisa MENERIMA DAGING KURBAN DIANTARKAN LANGSUNG KE RUMAH masing-masing.
Sedangkan PROSES PENYEMBELIHAN Seekor HEWAN KURBAN HASIL IURAN PARA JURNALIS DAN SUMBANGAN SEJUMLAH DERMAWAN tersebut, berlangsung DI SMK N 1 GARUT bersamaan penyembelihan LIMA SAPI pada HARI TASRIK ATAU DUA HARI SETELAH LEBARAN IDUL ADHA.
SEBELUMYA pula seekor DOMBA DISEMBELIH JURNALIS DI KAMPUNG PANAWUAN Kelurahan SUKAJAYA TAROGONG KIDUL, PADA HARI PERTAMA LEBARAN BERSAMA SEMBILAN EKOR HEWAN KURBAN LAIN MILIK penduduk SETEMPAT.
WARGA TAK MAMPU DIPILIH SEBAGAI SOHIBUL KURBAN, antara lain YULIA CANTIKA(8) PENDERITA LUMPUH LAYU WARGA SANDING GARUT KOTA. Dia SELAIN tuna netra juga berkondisi KURUS KERING lantaran DITINGGALKAN BERTAHUN-TAHUN BEGITU SAJA OLEH AYAHNYA .
Bahkan KINI MAKIN MEMPRIHATINKAN, sehingga sekarang DIRAWAT KAKEK DAN NENEKNYA DI GUBUK SEDERHANA, sebab ibu kandungnya MERANTAU MENCARI PEKERJAAN MENGHIDUPI MEREKA.
SELAIN ITU, seorang LAGI CLARISA HANDAYANI(4) PENDERITA LUMPUH LAYU penduduk KAMPUNG BATU NANCEB DESA PANJIWANGI, TAROGONG KALER.
Meski dengan ragam KETERBATASAN, namun kalangan JURNALIS BERHARAP KEGIATAN DIGELAR SELAMA DUA HARI itu, BISA MENUMBUHKAN SEMANGAT KASIH SAYANG DAN BERBAGI DI ANTARA SESAMA, katanya.
SYARIF HIDAYAT SALAH SEORANG WARGA MENGAPRESIASI positip KEGIATAN BERBAGI DAGING KURBAN DIGELAR PARA Pewarta INI. DIA pun BERHARAP KEGIATAN KURBAN DILAKUKAN PARA JURNALIS SETIAP IDUL ADHA tersebut, TAK TERPUTUS atawa berkelanjutan, imbuhnya.
SEMENTARA ITU Kadir, KAKEK YULIA CANTIKA MENGAKU TERHARU lantaran TAK MENYANGKA cucunya TAHUN INI MENJADI SOHIBUL KURBAN, SERTA BISA BERKURBAN DAN BERBAGI KEBAHAGIAAN DENGAN WARGA TAK MAMPU LAINNYA.
SETELAH DIKEMAS, DAGING HEWAN KURBAN LANGSUNG DIDISRIBUSIKAN PADA SEJUMLAH KAUM DHUAFA TERSEBAR di SEJUMLAH wilayah KECAMATAN, sedangkan SASARAN PENERIMA penduduk KURANG MAMPU SEBELUMNYA PERNAH DIJUMPAI. DAN DILIPUT PARA JURNALIS.
SELAIN YULIA CANTIKA, PENERIMA BANTUAN LAINNYA ENTIN (LANSIA) HIDUP SEBATANG KARA DI GUBUK SEMPIT pada KAWASAN MARGAWATI GARUT KOTA, ADE SATINAH (LANSIA TUNA DAKSA) GURU MENGAJI HIDUP SEORANG DIRI DI KAMPUNG PARIGI.
Kemudian EMPAT LANSIA HIDUP BERDESAKAN DI GUBUK SEMPIT pada wilayah KECAMATAN BANYURESMI, PARA ABANG BECAK DI SEJUMLAH lintasan RUAS JALAN KOTA GARUT, juga SEJUMLAH KAUM DHUAFA TERSEBAR pada BEBERAPA TITIK lokasi, katanya pula.
********
Pewarta : Nugraha.
Editor : Jdh.
