“Pemerintah Permisif Terhadap Promosi Rokok”
Garut News ( Ahad, 30/03 – 2014 ).
“Gerakan Hidup Bahagia Tanpa Asap Rokok dan Narkoba” tema diusung seminar kesehatan, digelar “Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia” (KAMMI) Pengurus Daerah Garut, Ahad (30/03-2014).
Menampilkan pembicara utama John Doddy Hidayat dari “Badan Narkotika Nasional” (BNN) kabupaten setempat.
Dikemukakan nara sumber, fenomena merokok dan penyalahgunaan Narkoba, kian menjadi permasalahan sangat serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Lantaran para penikmatnya semakin merebak-marak hingga ke lokasi terpencil sekalipun, atawa hingga ke pedesaan dan perkampungan penduduk.
Bahkan perokok pemula, banyak dilakukan remaja, termasuk anak anak seusia murid “Sekolah Dasar” (SD).
Tetapi ironis, bujuk rayu kalangan produsen rokok yang bisa menjadi pintu masuk penyalahgunaan Narkoba tersebut, semakin gencar mempromosikan produknya melalui beragam iklan.
Termasuk iklan luar ruang.
Perokok, umumnya kerap digambarkan sebagai pria sejati gagah berani.
Ternyata pemerintah termasuk pemerintah daerah pun, sangat permisif terhadap maraknya pemasangan baliho raksasa iklan rokok, yang penting bisa memberikan kontribusi besar bagi “Pendapatan Asli Daerah” (PAD).
Padahal kontribusi PAD bersumber dari pemasangan iklan rokok, termasuk bagi hasil dari cukai rokok, tak berbanding lurus dengan kerugian masyarakat, akibat generasi mudanya banyak menjadi perokok.
Termasuk korban berjatuhan akibat menjadi perokok pasif.
Nampaknya yang terpikir pada otak penyelenggara negara, hanya uang dan uang, bisa diperoleh dari bagi hasil cukai tembakau, serta fulus dari pemasangan iklan rokok tersebut.
Dikemukakan John Doddy Hidayat, diperlukannya upaya serius dari pelbagai kalangan, komponen dan elemen masyarakat menjadi para pemangku kewajiban.
Agar generasi muda bangsa ini, memiliki imunitas tak sedetik pun, mencoba merokok dn menyalahgunakan Narkoba.
Jika seluruh generasi bangsa memiliki imunitas tinggi, dipastikan peredaran gelap, produsen gelap dan penyalahgunaan Narkoba, bakal berhenti dengan sendirinya.
******
Esay/ Foto : John.