“Hasil Panen 3.500 hektare Capai Sekitar 41.710 ton Jagung Pipilan Kering”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Rabu, 23/03 – 2016 ).

Wakil Bupati dr H. Helmi Budiman menyatakan optimis bisa terpenuhinya harapan Menteri Pertanian Dr Andi Amran Sulaiman, menjadikan Kabupaten Garut sebagai lumbung Pangan Jakarta.
Lantaran antara lain, selama ini pun ragam pemenuhan kebutuhan sarana penunjang produktivitas pertanian tanaman pangan, dan hortikultura di kabupatennya, banyak mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian.
Optimisme tersebut, dikemukakannya kepada Garut News ketika mendampingi Menteri Andi Amran Sulaiman menyelenggarakan panen raya jagung di Desa Pangeureunan Kecamatan Balubur Limbangan, Rabu (23/03-2016).

Bahkan ungkap Helmi Budiman, sangat mengapresiasi positip Kementerian Pertanian yang juga di antaranya bakal membantu membangun irigasi teknis “tersier” pada jaringan Bendung Copong atawa Leuwigoong.
Didesak pertanyaan Garut News, Andi Amran Sulaiman menyatakan jenis konstruksi jaringan irigasi tersier itu disesuaikan kebutuhan teknis, sehingga belum tentu berkonstruksi fero semen.
“Pembangunan jaringan tersier ini, agar bisa menunjang peningkatan produktivitas pertanian tanaman pangan, setelah dibangunnya jaringan irigasi primair dan skundair,” ungkap Helmi Budiman pula menambahkan.
Pada bagian lain keterangannya Andi Amran Sulaiman mengingatkan, agar alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Garut, bisa semakin diminimalkan.
Pada panen raya jagung tersebut, berdasar laporan ubinan diselenggarakan “Badan Pusat Statistik” (BPS).
Menunjukkan, rata-rata produktivitas dari varietas MW, NK 22, dan varietas BISI 18 di Desa Pangeureunan Balubur Limbangan mencapai 11,92 ton per hektare.

Sehingga hasil panen 3.500 hektare jagung milik sekitar 14 ribu kepala keluarga petani setempat ini, mencapai sekitar 41.710 ton jagung pipilan kering.
Panen raya jagung di Desa Pangeureunan itu, antara lain dihadiri Komisi IV DPR RI, Wagub Jabar, Kasdam III Siliwangi, Dirjen Tanaman Pangan, Ketua Tim UPSUS Pajale Jabar, serta jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jabar.
Pantauan lapangan Garut News menunjukan pula, besarnya potensi pertanian hortikultura di Desa Pangeureunan tersebut, ternyata sama sekali tak berbanding lurus dengan kondisi lintasan jalan kabupapaten.
Terdapat total panjang jalan kabupaten di Desa Pangeureunan sekitar 12 kilometer.


Hanya sepanjang satu kilometer di antaranya telah beraspal hotmix, namun selebihnya masih banyak mengalami kerusakan berat.
Malahan terdapat lintasan jalan yang hanya beralaskan batu, serta rumput. Sehingga kerap becek atawa sarat berlumpur setiap diguyur hujan.
Sumber Dinas Bina Marga kabupaten setempat katakan, pada tahun anggaran 2016, bakal dibangun peningkatan jalan di Desa Pangeureunan sepanjang sekitar dua hingga tiga kilometer, katanya.
************