“Masih Didominasi Pemudik Bersepeda Motor”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 23/06 – 2017 ).
Hingga dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 H, Jum’at (23/06-2017) sore.
Ternyata masih terdapat kalangan remaja yang masih menyempatkan diri ‘ngabuburit’, maupun berjalan-jalan sambil menunggu berbuka Shaum Ramadlan.
Bahkan dua remaja di antaranya nekat menyelenggarakan ‘ngabuburit’ persis di bawah lintasan Kereta Api (KA).
Mereka terpaksa menyelinap di antara rangka jembatan baja yang berketinggian ratusan meter di atas permukaan tanah.
Keduanya menyempatkan mengamankan diri agar terhindar dari gilasan Kereta Api yang melintasinya persis di atas ke dua remaja tersebut.
Berlangsung dramatis pada lokasi lintasan jembatan Kereta Api di Jalur Lingkar Nagreg, sehingga banyak kalangan yang mengabadikan fenomena itu.
Sedangkan arus mudik pada H-2 Lebaran ini, menurut petugas pencatat mobilitas ragam kendaraan bermotor di Kadungora menyatakan, pemudik masih didominasi pengguna sepeda motor.
Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut tersebut, katakan pada H-2 Lebaran Idul Fitri terdapat perbandingan sekitar tiga hingga empat pemudik bersepeda motor berbanding satu pemudik menggunakan kendaraan pribadi maupun moda angkutan penumpang umum.
Dikemukakan, akurasi produk total pendataannya bisa diketahui selepas pukul 24.00 WIB malam ini, katanya.
*******
Dalam pada itu, kondisi lintasan ruas badan jalan pada beberapa titik lokasi sepanjang jalur Kadungora, Leles hingga memasuki Tarogong Kota Garut, banyak dikeluhkan tak rata maupun bergelombang lantaran banyaknya tambal sulam.
Yang juga diperparah kerap berlangsungnya kepadatan arus lalu lintas para pemudik, sehingga jika berkecepatan tinggi bisa membahayakan.
Malahan nyaris sepanjang lintasan tanjakan Leles atau Leuweung Tiis dinilai pemudik termasuk Akhmad (36), masih terbilang minim lampu penerangan jalan.
Dia mengaku super hati-hati saat melintasi jalur Kadungora – Garut, ungkap pemudik tujuan Jawa Tengah itu, menambahkan.
*******