“Bersamaan kunjungan kerja dua hari Menteri Sosial Dr H. Salim Segaf Al-Jufri di Garut, rumah lembaga perlindungan anak, juga kebanjiran”
Garut News ( Kamis, 13/03 – 2014 ).
Genangan air deras lantaran limpahan, atawa luapan drainase pada kiri dan kanan lintasan ruas badan jalan, mengepung seputar Kota Garut, dan sekitarnya, Kamis (13/03-2014) sore hingga malam.
Menyusul Berlangsungnya hujan besar, selama sekitar dua jam, sejak pukul 16.00.
Bahkan luapan air tersebut, disertai kerikil bahkan bongkahan batu menjadi banyak berserakan pada badan jalan beraspal.
Pemantauan lapangan Tim Liputan Garut News, juga menunjukkan peristiwa tersebut antara lain pada lintasan ruas badan Jalan Terusan Pembangunan, kemudian di Jalan Proklamasi genangan airnya mencapai ketinggian puluhan sentimeter.
Disusul luapan air menggenangi setinggi puluhan sentimeter pada beberapa titik lokasi lintasan jalan Wisata Cipanas dari arah Tarogong, serta lintasan jalan dari arah Pananjung.
Kondisi itu, diperparah pula banyaknya sampah betebaran nyaris dimana-mana.
Banyaknya genangan air “comberan” ini, amat-sangat memprihatinkan, lantaran seperti pada ruas badan Jalan Prokmalasi, belum lama ini direhabiliktasi termasuk ditinggikan permukaannya.
Tetapi masih pula sarat digenangi derasnya luapan air drainase kiri dan kanan badan jalan.
Bahkan diperoleh informasi memilukan, bersamaan kunjungan kerja dua hari Menteri Sosial Dr H. Salim Segaf Al-Jufri ke Garut, rumah perlindungan anak juga kebanjiran.
Sehingga banyak kasur dan batal menjadi basah, lantaran antara lain disebabkan banyak genting bocor.
Genangan luapan comberan terjadi pula pada lintasan jalan menuju obyek wisata potensial Situ Bagendit.
Mulai dari depan lokai Lembaga Pemasyarakat Garut hingga menjelang pertigaan ruas badan jalan alternatif, selama ini kondisi jalannya rusak, becek, serta sarat lubang besar.
*****
John.