Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 08/04 – 2016 ).

Guncangan gempa berkekuatan 6,1 pada “Skala Richter” (SR) berpusat di barat daya Kabupaten Garut, Rabu (06/04-2016) pukul 21.45 WIB.
Selain berdampak kian memicu pelebaran dan perluasan pergerakan tanah di Desa Sindangsari Cisompet, juga berakibat satu rumah rusak berat.
Serta berdampak tujuh kepala keluarga atawa 17 penduduk terpaksa hingga kini masih melakukan pengungsian.
Kepala Seksi “Bantuan dan Perlindungan Sosial” (Banlinsos) pada Dinsosnakertrans kabupaten setempat, Budiyana, AKS katakan pergerakan tanah yang dipastikan dipicu guncangan gempa tersebut, mengakibatkan kondisi 12 rumah penduduk menjadi miring, dan kaca – kaca rumah pecah berantakan di Desa Sindangsari, sehingga tak layak huni lagi.

Kemudian berdampak satu rumah rusak berat sehingga juga menjadi tak lagi layak huni, di Desa Sukanagara masih di wilayah Kecamatan Cisompet.
Rumah permanen menjadi rusak berat itu, milik Dase di Kampung Bangsasinga RT.02/05, kini seluruh penghuninya masih terpaksa melakukan pengungsian di rumah saudara terdekat, ungkapnya kepada Garut News, Jum’at (08/04-2016) sore..
Sehingga akibat gempa ini, menyebabkan warga mengungsi tujuh kepala keluarga atawa 17 penduduk, selain pengungsi keluarga Dase, pengungsi lainnya bergabung dengan pengungsi lama dampak pergerakan tanah di Desa Sindangsari.
Pengungsi lama 91 kepala keluarga maupun 265 penduduk sejak 19 Pebruari 2016. Sehingga kini total pengungsi bertambah menjadi 98 kepala keluarga atawa 282 penduduk.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Banlinsos memberikan bantuan tanggap darurat (logistik) berupa pangan, sandang, dan alat dapur.
Serta menyediakan lokasi sherter maupun penampungan sementara, termasuk berkoordinasi menyiapkan sarana khusus bagi pengungsi yang memiliki istri.
Selama ini sedikitnya dipasok lima kali pemenuhan kebutuhan logistik, sedangkan Balinsos bagi korban gempa bumi, masih gencar dilakukan koordinasi antara lain dengan pihak desa serta tenaga sosial di lapangan.

Gempa berkekuatan 6,1 pada SR antara lain pula, terutama dirasakan penduduk di delapan kecamatan, terdiri Kecamatan Pameungpeuk, Bungbulang, Cisompet, Caringin, Banjarwangi, Singajaya, Mekarmukti, dan Cikelet.
Mereka diberitakan, sempat merasakan gempa susulan 4,7 SR pada Rabu malam tersebut, pukul 22.00 dengan pusat gempa di barat daya Garut berkedalaman 61 kilometer.
Kabupaten ini pun pernah diguncang gempa bumi berkekuatan 7,3 SR, pada 2 September 2009 berlangsung pukul 14.55 selama 30 detik.
Berlokasi pada 8,24 Lintang Selatan, serta 107,32 Bujur Timur. Berpusat 142 km berkedalaman 30 km barat daya Tasikmalaya.
********