Garut News ( Rabu, 24/01 – 2018 ).
‘Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika’ (BMKG) Jawa Barat mengemukakan, getaran gempa lebak dirasakan pada wilayah Kabupaten Bogor berskala III dan IV MMI sehingga banyak bangunan rusak, khususnya di Kecamatan Nanggung.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung BMKG Tony Agus Wijaya saat dihubungi, Rabu, katakan wilayah Kecamatan Nanggung berjarak sekitar 80 km dari pusat gempa.
“Gempa (Lebak) terjadi dengan kekuatan besar berkedalaman sumber gempa 61 km,” katanya.
Ia menjelaskan, getaran gempa Lebak menyebar jauh hingga Jakarta, Yogyakarta, dan Lampung. Berdasar data “Accelerograf” wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, terdampak guncangan gempa pada skala III hingga IV MMI.
“Getaran banyak dirasakan orang, dinding bergetar. Kerusakan bangunan juga bisa dipengaruhi mutu bangunan dan jenis tanah,” kata Tony.
Gempa berkekuatan 6,1 pada Skala Richter (SR) terjadi di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/01-2018) sekitar pukul 13.34 WIB berpusat pada 7.23 LS dan 105.9 BT, atau tepatnya berlokasi di laut berjarak 43 km arah barat daya Lebak, dengan kedalaman 64 km.
Berdasar laporan BPBD Jawa Barat terdapat 19 kabupaten/kota merasakan gempa. Empat kabupaten/kota terdampak meliputi lima wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, lima kecamatan di Kabupaten Bogor, 13 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dan satu kecamatan di Kota Bogor.
Khusus wilayah Kabupaten Bogor, berdasar data Polres setempat terdapat 10 kecamatan terdampak gempak tersebut, terdiri Kecamatan Nanggung, Caringin, Cijeruk, Leuwiliang, Megamendung, Sukaraja, Ciawi, Cibungbulang, Cigudeg, dan Rumpin.
Totalnya terdapat 269 bangunan rusak ringan, lima rusak berat, dan satu orang mengalami luka ringan. Kerugian materi diperkirakan Rp185 juta.
*******
NZ/Fotografer : John Doddy Hidayat.
